Kasus COVID-19 kembali meningkat di sebagian negara, salah satunya Inggris. Pemerintah Inggris melaporkan bahwa ada lonjakan kasus sebesar 30,3 persen pada 19 Juni lalu.
Dilansir detikHealth, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengkonfirmasi kenaikan kasus itu disebabkan merebaknya subvarian baru Omicron yaitu BA.4 dan BA.5. Meski gejalanya masih ringan, subvarian ini dianggap lebih mudah menular dibandingkan subvarian sebelumnya.
Dengan adanya lonjakan kasus tersebut, aplikasi ZOE Covid Study melaporkan adanya perubahan gejala yang lebih banyak dikeluhkan. Gejala yang dirasakan 69 persen pasien adalah sakit kepala. Bukan demam seperti yang kerap terjadi pada pasien COVID-19 varian sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ciri-ciri sakit kepala yang disebabkan COVID-19:
- Sakit kepala menjadi sedang hingga sangat menyakitkan
- Sakit kepala terasa berdenyut, menekan atau menusuk
- Rasa sakit terjadi di kedua sisi kepala, bukan di satu area saja
- Rasa sakit di kepala berlangsung selama lebih dari tiga hari
- Rasa sakit menjadi resisten terhadap obat penghilang rasa sakit biasa
- Sakit kepala cenderung muncul di awal infeksi
"Data kami menunjukkan bahwa sakit kepala ini sering datang dan pergi, tetapi untungnya mereka berangsur-angsur berkurang seiring waktu," jelas ZOE yang dikutip dari Express UK, Selasa (28/6/2022).
Meski kurang umum, gejala sakit kepala ini cenderung terjadi di semua kelompok umur. Tetapi, rasa sakit di kepala juga banyak dialami mereka yang tidak terinfeksi COVID-19.
"Penting untuk diingat bahwa sakit kepala sangat umum, terutama karena banyak dari kita menatap layar begitu lama setiap hari. Jadi, meskipun banyak orang dengan COVID-19 mengalami sakit kepala, kebanyakan orang yang sakit kepala tidak akan terkena COVID-19" kata ZOE.
Untuk memastikan sakit kepala itu akibat infeksi COVID-19 atau bukan, Anda bisa cek beberapa gejala penyerta lainnya yang bisa muncul. Gejala-gejala ini berkaitan dengan varian Omicron, seperti:
- Sakit tenggorokan
- Nyeri otot yang tidak biasa
- Batuk terus-menerus
- Pusing
- Kelelahan
- Suhu tinggi atau menggigil (menggigil)
- Kehilangan atau perubahan pada indra penciuman atau perasa Anda
- Sesak napas
- Badan sakit
- Hidung tersumbat atau berair
- Kehilangan selera makan
- Diare
- Merasa tidak enak badan
Tetap waspada dan taati protokol kesehatan yo, rek!
(hse/fat)