Huruf kapital merupakan huruf besar. Dalam membuat kalimat, penggunaannya tidak boleh sembarangan.
Dalam kalimat, ada huruf awal dari kata yang diharuskan menggunakan huruf kapital. Seperti yang dikutip dari Badan Bahasa Kemdikbud.
1. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama pada kata awal kalimat
Contohnya: Itu Bapak Budi (huruf 'i' ditulis kapital karena di awal kalimat)
2. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama orang. Termasuk julukan
Contohnya: Sugeng Harianto (huruf S dan H ditulis kapital karena nama orang)
Sebagai catatan, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan jenis atau satuan ukuran. Misalnya: ikan mujair, mesin diesel, 5 ampere, dan 10 volt.
Huruf kapital juga tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna 'anak dari'. Seperti bin, binti, dan van, atau huruf pertama kata tugas. Misalnya: Suki bin Nurhalim, Rohana binti Ambras, Ayam Jago dari Betawi.
3. Huruf kapital digunakan pada awal kalimat dalam petikan langsung
Contohnya: Dengan penuh penegasan Cinta berkata, "Apa yang kamu lakukan jahat, Rangga,"
4. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan. Termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.
Contohnya: Wahai Tuhan, aku tak layak ke surga-Mu.
Baca juga: Cara Screenshot di Komputer atau Laptop |
5. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang. Termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang
Contohnya: Sultan Ageng Tirtayasa serta Sangaji Penukal, Sarjana Sastra
Kemudian huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.
Contohnya dalam kalimat: Selamat ulang tahun, Yang Mulia.
6. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat
Contohnya: Wakil Gubernur Emil Dardak, Gubernur Jawa Timur
7. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa dan bahasa
Contohnya: bangsa Islandia, suku Sunda, bahasa Jawa
Catatan: Nama bangsa, suku bangsa dan bahasa yang digunakan sebagai bentuk dasar kata turunan tidak ditulis dengan huruf awal kapital. Misalnya: kesunda-sundaan
Simak Video "Video: Kata 'Galer' Resmi Masuk KBBI, Apa Artinya?"
(sun/sun)