Cara Menulis Huruf Kapital dalam Bahasa Indonesia

Cara Menulis Huruf Kapital dalam Bahasa Indonesia

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 27 Jun 2022 20:57 WIB
Lalu, bagaimana cara screenshot di komputer atau laptop? Apakah sama mudahnya dengan di smartphone?
Ilustrasi/Foto: Suki/detikJatim
Surabaya -

Huruf kapital merupakan huruf besar. Dalam membuat kalimat, penggunaannya tidak boleh sembarangan.

Dalam kalimat, ada huruf awal dari kata yang diharuskan menggunakan huruf kapital. Seperti yang dikutip dari Badan Bahasa Kemdikbud.

1. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama pada kata awal kalimat

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contohnya: Itu Bapak Budi (huruf 'i' ditulis kapital karena di awal kalimat)

2. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama orang. Termasuk julukan

ADVERTISEMENT

Contohnya: Sugeng Harianto (huruf S dan H ditulis kapital karena nama orang)

Sebagai catatan, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan jenis atau satuan ukuran. Misalnya: ikan mujair, mesin diesel, 5 ampere, dan 10 volt.

Huruf kapital juga tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna 'anak dari'. Seperti bin, binti, dan van, atau huruf pertama kata tugas. Misalnya: Suki bin Nurhalim, Rohana binti Ambras, Ayam Jago dari Betawi.

3. Huruf kapital digunakan pada awal kalimat dalam petikan langsung

Contohnya: Dengan penuh penegasan Cinta berkata, "Apa yang kamu lakukan jahat, Rangga,"

4. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan. Termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.

Contohnya: Wahai Tuhan, aku tak layak ke surga-Mu.

5. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang. Termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang

Contohnya: Sultan Ageng Tirtayasa serta Sangaji Penukal, Sarjana Sastra

Kemudian huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.

Contohnya dalam kalimat: Selamat ulang tahun, Yang Mulia.

6. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat

Contohnya: Wakil Gubernur Emil Dardak, Gubernur Jawa Timur

7. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa dan bahasa

Contohnya: bangsa Islandia, suku Sunda, bahasa Jawa

Catatan: Nama bangsa, suku bangsa dan bahasa yang digunakan sebagai bentuk dasar kata turunan tidak ditulis dengan huruf awal kapital. Misalnya: kesunda-sundaan

8. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari dan hari besar atau hari raya. Contohnya: tahun Hijriah, bulan Juni, hari Senin, hari Lebaran

Huruf kapital juga dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah. Contohnya: Konferensi Meja Bundar, Perang Dunia I

Catatan: Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak digunakan sebagai nama tidak ditulis dengan huruf kapital. Misalnya: Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.

9. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama geografi. Contohnya: Gili Iyang Jawa Timur Amerika Serikat

Catatan: Huruf pertama nama geografi yang bukan nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital. Misalnya: berenang di sungai. Huruf pertama nama diri geografi yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital. Misalnya: pisang ambon.

Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain dalam kelompoknya. Misalnya: Ada berbagai macam gula seperti gula jawa, gula aren dan lain-lain.

Contoh bukan nama jenis: batik Cirebon, batik Pekalongan, batik Solo, batik Yogyakarta, dan batik Madura.

10. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang dan untuk'

Contohnya: Republik Tiongkok, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pidato Presiden dan/atau Wakil Presiden serta Pejabat Lainnya.

11. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal. Contohnya dalam kalimat: Dia agen surat kabar Cahaya Kebenaran.

12. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, atau sapaan. Misalnya: S.H. (sarjana sastra)

13. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan

Misalnya: "Kapan Bibi meninggal?" tanya Sueb. Dendi bertanya, "Itu apa, Pak?"

Catatan penting: Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan penyapaan atau pengacuan. Contohnya dalam kalimat: Anak harus menghormati ibu dan bapak.

Kata ganti 'Anda' ditulis dengan huruf awal kapital. Contohnya dalam kalimat: Apa yang Anda pikirkan sekarang?

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Diduga 20 Tahun KDRT Istri, Suami di Surabaya Ditangkap Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads