Puasa Senin Kamis merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi sarana melatih keikhlasan, kesabaran, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Karena itu, memahami niat puasa Senin Kamis menjadi hal penting agar ibadah yang dijalankan sah dan bernilai pahala.
Niat puasa Senin Kamis dapat dibaca sejak malam hari hingga sebelum waktu zawal (tergelincir matahari), selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa.
Meski lafaz niatnya singkat, maknanya sangat mendalam karena menegaskan tujuan puasa semata-mata karena Allah SWT, mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang rutin melaksanakan puasa di dua hari tersebut. Berikut niat puasa sunah Senin Kamis yang perlu diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niat Puasa Senin dan Kamis
Meskipun dilakukan dalam satu pekan yang sama, niat puasa Senin Kamis dianjurkan untuk dibaca secara terpisah sesuai dengan hari puasa yang akan dijalankan. Bacaan doa niat puasa Senin Kamis dapat dibacakan pada malam hari, sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar. Dikutip dari laman NU Online, berikut bacaan niat puasa Senin dan Kamis yang dapat dibacakan.
1. Lafal Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'âlâ.
2. Lafal Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي يَوْمِ الْحَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu sauma gadin fi yaumil-khamisi sunnatan lillāhi ta'ālā.
Artinya: Saya berniat puasa pada hari Kamis sunnah karena Allah Ta'ala.
Bacaan Niat Puasa Senin dan Kamis di Siang Hari
Melaksanakan puasa Senin Kamis hukumnya adalah sunah, sehingga bagi umat Islam yang terlupa untuk membacakan niat pada malam harinya, maka tetap diperbolehkan untuk membacakan niat tersebut di siang hari.
Waktu pembacaan niat puasa Senin Kamis dapat dibacakan sejak pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur). Dengan syarat, orang yang hendak berpuasa belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Dilansir dari laman NU Online, berikut bacaan niat puasa Senin dan Kamis yang dapat dilafalkan.
1. Lafal Niat Puasa Senin di Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Senin ini karena Allah ta'ala.
2. Lafal Niat Puasa Kamis di Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta'ala.
(auh/irb)











































