Mahar Pajero-Rumah yang Dijanjikan Kasun di Ngawi Ternyata Bohong

Mahar Pajero-Rumah yang Dijanjikan Kasun di Ngawi Ternyata Bohong

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 12 Jun 2022 19:49 WIB
Viral pernikahan kasun dengan gadis di Ngawi
Viral pernikahan kasun dengan gadis di Ngawi (Foto: Tangkapan layar)
Ngawi - Seorang gadis 16 tahun telah dinikahi SM (50), seorang kepala dusun (kasun) Dung Banteng, Kedunggalar, Ngawi. Gadis di bawah umur itu bersedia dinikahi dengan mas kawin uang, mobil Pajero, rumah, dan tanah.

Namun janji itu hanyalah janji belaka. Tak semua mahar tersebut diberikan. Hanya uang Rp 500 ribu saja yang diberikan sebagai mas kawin.

"Iya bilangnya mau dibelikan tanah sama mobil Pajero trus habis nikah mau diboyong dan dibikinkan rumah ternyata bohong," kata Hartini (34) ibu kandung si gadis kepada detikJatim Minggu, (12/6/2022).

Hartini yang berpisah dengan anaknya sejak usia dua tahun karena bercerai dengan suami mengatakan bahwa saat pernikahan siri tersebut, janji Kasun tidak ditepati. Mahar yang diberikan dalam pernikahan siri, lanjut Hartini, hanya uang senilai Rp 500 ribu dan seperangkat alat salat.

"Bilangnya uang Rp 500 ribu sama seperangkat alat salat (mahar) saat pernikahan siri," ujar Hartini.

Hartini menyampaikan bahwa kabar itu ia terima dari ibu tiri anaknya yang tinggal serumah bersama kakek dan neneknya. Hartini pun juga menemukan kejanggalan lain dalam pernikahan siri anak kandungnya tersebut.

"Saya dapat kabar dari ibu sambungnya yang tinggal serumah. Sepertinya ada kejanggalan lain saat pernikahan siri," ungkapnya.

Hartini bercerita, bahwa saat berlangsungnya nikah siri, ayah kandung anaknya oleh penghulu diminta keluar dari ruang tempat pernikahan. Namun saat si ayah disuruh masuk, sang penghulu mengatakan bahwa kedua menpelai telah sah menjadi suami istri.

"Kemarin bilangnya gitu (nikah siri) tapi waktu anaknya mau di ijabkan, bapaknya disuruh keluar sebentar pas dipanggil masuk bilangnya sudah sah (suami istri)," ungkapnya.

Hartini berharap ada keadilan dari pemerintah atas kasus yang menimpa anaknya. "Semoga ada jalan keluar keadilan. Anak saya sudah hancur masa depannya," tandas Hartini.

Sebelumnya, viral di grup Facebook Info Cepat Ngawi Peduli, seorang ibu pemilik akun Bundane Aulia Riski mencari kabar anaknya yang masih di bawah umur dinikahi seorang kasun berusia 50 tahun. Anaknya baru berusia 16 tahun atau berselisih 34 tahun dengan sang kasun.

Dalam unggahannya dua hari lalu, sang bunda juga meminta solusi kepada warganet. "Ini ank saya mau nikah sama laki2 yg umurnya dah 50 Thun sedangkan ank saya br 16 Thun bulan 7 nanti..calon nya kamituwo dung banteng mohon solusinya," tulis akun Bundane Aulia Riski.


(iwd/iwd)


Hide Ads