Wakil Bupati (Wabup) Blitar Rahmat Santoso bakal terlibat langsung sebagai executive produser dalam pembuatan film pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air (PETA). Film dokumenter berjudul 'PETA (Pembela Tanah Air): Soeprijadi Macan Dari Lereng Kelud' ini akan mengungkap kisah perjuangan PETA di Blitar.
"Pembuatan film ini berawal dari keinginan mengangkat sejarah perjuangan dari Pemberontakan PETA di Blitar ini, dari hasil diskusi dengan Dandim 0808/Blitar dan sejarawan di Blitar," ujar Rahmat dalam keterangan tertulis, Jumat (10/6/2022).
Dikatakannya dari hasil diskusi tersebut muncul keprihatinan kepada generasi muda yang belum mengetahui sejarah utuh perjuangan PETA saat melakukan pemberontakan atau perlawanan terhadap Jepang di Blitar pada 14 Februari 1945 silam.
"Agar generasi muda tidak melupakan sejarah tentang Pemberontakan PETA di Blitar, termasuk adanya beberapa fakta yang belum terungkap. Maka disepakati akan dibuat film dokumenter bergenre drama yang menarik dengan dukungan artis-artis terkenal di Indonesia," jelas Rahmat.
Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini mengatakan generasi muda sekarang lebih mengenal 14 Februari sebagai Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang. Padahal ada peristiwa bersejarah yang menjadi pendorong Proklamasi 17 Agustus 1945.
"Dengan adanya peristiwa Pemberontakan PETA di Blitar pada 14 Februari inilah, menjadi pelecut semangat memberontak melawan penjajahan Jepang. Tidak hanya di Indonesia tapi di Asia," tuturnya.
Baca Selengkapnya
Simak Video "Friday Film Review: Tukar Takdir"
(prf/ega)