.webp)
Aksi ugal-ugalan dan balapan 2 mobil pikap di Raya Pantura Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, Probolinggo berujung maut. Dua korban meninggal seketika.
Ada 3 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut itu. Yakni pikap Daihatsu Grand Max N 8936 NJ, pikap Isuzu Traga N 9064 NL, dan sepeda motor Supra X nopol N 3262 QQ. Pikap yang balapan di pantura Probolinggo menelan dua korban jiwa.
 Penampakan pikap balapan berujung maut di Probolinggo. (Foto: M Rofiq/detikJatim) |
Berdasarkan pengamatan detikJatim di lokasi, ketiga kendaraan tersebut ringsek. Setelah menabrak Supra X, pikap Traga itu terguling menimpa sepeda motor. Sementara pikap Grand Max yang menabrak pohon bagian depannya hancur. Tabrakan sangat keras membuat kaca, juga bemper pikap itu remuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kecelakaan ini pengendara pikap Grand Max Mohammad Imron Syamsuddin (22) warga Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton tewas di lokasi. Demikian halnya pengendara Supra X yang ditabrak Abdus Salam (24) warga Sambirampak Kidul, Kotaanyar juga tewas di lokasi.
Sebelumnya, kecelakaan maut itu bermula dari kedua pikap yang diduga milik salah satu toko bangunan di Probolinggo sama-sama saling kebut-kebutan dan saling membalap dari arah timur ke barat.
Di lokasi kejadian kedua pikap itu akhirnya bersenggolan. Senggolan inilah yang menyebabkan keduanya oleng. Satu pikap oleng ke kanan menabrak sepeda motor Supra X sedangkan pikap yang lain ke kiri menabrak pohon.
 Penampakan sepeda motor Supra X korban tabrakan akibat balapan pikap di Probolinggo. (Foto: M Rofiq/detikJatim) |
Kedua korban yang tewas di lokasi langsung dilarikan ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati, Kraksaan. Sedangkan 1 orang pengendara sepeda motor yang kritis dilarikan ke RSU Rizani, Paiton.
Menurut saksi mata warga setempat, Maulana, 2 pikap itu memang melaju ugal-ugalan dari timur ke barat lalu menabrak pengendara sepeda motor yang berboncengan dari arah berlawanan.
"Mobil pikap Traga dan Grandmax itu dari timur sudah ugal-ugalan," kata Maulana ketika ditemui detikJatim, Sabtu (28/5/2022).
Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo, Iptu Nyoman Harayasa, membenarkan kronologi terjadinya kecelakaan yang menyebabkan dua orang meninggal tersebut.
"Benar kecelakaan melibatkan 3 kendaraan bermula dari kedua pikap yang melaju kencang dari timur ke barat lalu menabrak motor. 2 orang meninggal di lokasi kejadian," ujarnya.
Kasus kecelakaan itu kini ditangani Unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo. Akibat kecelakaan itu jalur pantura Paiton menuju Situbondo sempat tersendat.
(dpe/sun)
