"Lab ini didesain untuk wadah kolaborasi. Ke depan, generasi muda tidak cukup memiliki kompetensi di satu bidang saja, kerja sendiri, harus kolaborasi dan memanfaatkan teknologi digital," kata Rektor UK Petra Prof Djwantoro Hardjito kepada wartawan di Gedung Q Kampus UK Petra Jalan Siwalankerto Surabaya, Jumat (20/5/2022).
Selain mahasiswa Ilkom, laboratorium ini juga bisa digunakan untuk berkolaborasi dengan mahasiswa prodi lainnya. Bahkan, mahasiswa Ilkom juga bisa belajar di bidang industri kreatif lainnya.
"Dulu lebih fokus anak prodi komunikasi, kalau sekarang komunikasi belajar bisnis dan berbagai sisi industri kreatif lain. Termasuk start up. Kami punya sentra membina mahasiswa yang punya mimpi membangun start up, khususnya yang berbau teknologi," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Prodi Ilkom UK Petra Jandy Luik mengatakan, sebenarnya kampus ini sudah memiliki laboratorium di gedung lama. Tetapi kini dipindah ke gedung Q dengan alat lebih canggih. Yakni seperti milik profesional industri dan transformasi digital.
![]() |
"Akan ada juga eksplorasi metaverse untuk bidang komunikasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen kelas Interactive Digital Media," ujarnya.
Untuk laboratorium Public Relations (PR), mahasiswa bisa berlatih melakukan berbagai aktivitas PR. Seperti press conference, kampanye, public speaking, dan lainnya.
Sedangkan di laboratorium media, mahasiswa peminatan Print and Online Journalism bisa menggunakan fasilitas komputer, jaringan, internet, LAN dan WiFi, serta perpustakaan media. Cocok pula untuk proses riset.
Lalu, laboratorium radio sengaja didesain mirip stasiun radio sungguhan. Di sini terdapat fasilitas komputer, mikrofon, digital audio mixer, dan kamera.
Sementara untuk laboratorium TV akan memfasilitasi karya kolaborasi dan menghadapi transformasi digital. Bentuknya dibuat sebagai replika proses produksi stasiun televisi. Fasilitasnya pun juga canggih dengan visual yang mencapai 4K, digital mixer sudah touch screen dan house production yang full HD.
(hil/dte)