Nasib Malang Balita Jadi Yatim Piatu Usai Ortu Tewas Tertabrak KA

Round-up

Nasib Malang Balita Jadi Yatim Piatu Usai Ortu Tewas Tertabrak KA

Tim detikJatim - detikJatim
Minggu, 01 Mei 2022 07:30 WIB
Mobil tabrak KA di Blitar, pasutri meninggal anak balita mereka kritis.
Kondisi mobil Avanza yang tertabrak KA Penataran di Blitar. (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Pasangan suami istri meninggal dunia dalam kecelakaan tragis usai tertabrak kereta api (KA) Penataran di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Selain pasutri tersebut, sang anak yang masih balita kondisinya kritis.

Kades Pasirharjo, Chusuna mengatakan, peristiwa itu terjadi Sabtu pukul 15.00 WIB saat hujan deras. Mobil korban hendak melintas di perlintasan KA tak berpalang pintu. Diduga karena kurang waspada, pengemudi tidak mengetahui adanya KA yang melintas dari arah barat.

"Keretanya dari arah barat, kemudian mobilnya dari arah utara mau melintas ke selatan. Mungkin tidak tahu kalau ada kereta yang melintas," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chusuna menyebutkan, korban satu keluarga itu naik mobil Toyota Avanza warna silver AG 1886 OS hendak mudik ke Blitar. Nahas, korban kecelakaan bersama sang istri dan anaknya.

"Sopirnya meninggal di tempat, kemudian info barusan sang istri juga meninggal saat dibawa ke RS. Anak balitanya masih dirawat di RS," kata Chusuna.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Chusuna mengatakan korban merupakan petugas KAI yang bertugas di Bogor.

"Korban warga sini tapi kerjanya di Bogor. Dia petugas KAI, mau ambil berkat (Selamatan) ke rumah saudaranya," jelas kades.

Namun sayang, tambah kades, korban tidak melihat KA dari arah barat Stasiun Blitar ke Malang.

"Mau belok ke selatan (Desa Pasirharjo) dia tidak sadar kalau ada KA lewat. Karena tidak ada palang pintu di sini," jelasnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Blitar Kadek Adhitya Yasa Putra menerangkan, pihaknya sudah menurunkan anggotanya untuk mengidentifikasi korban.

"Anggota sudah ke sana, saat ini masih di lokasi. Anggota kami mengidentifikasi korban akibat peristiwa itu," katanya.

Sedangkan Kanit Laka Polres Blitar Ipda Heri Irianto mengatakan, sejumlah petugas telah diterjunkan di lokasi kecelakaan. Petugas pun melakukan evakuasi dan proses identifikasi terhadap korban.

"Petugas langsung ke lokasi bersama petugas jajaran samping. Untuk evakuasi korban dan identifikasi korban," ujarnya saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (30/4/22).

Heri menyebut, dari hasil evakuasi korban meninggal dunia (MD) sebanyak dua orang. Yakni pasangan suami istri (pasutri) atas nama Tri Yoga Bayu Legowo (31) dan Anisa Rachmawati Karyasari (32). Sementara, sang anak balita mengalami patah tulang dan sedang dirawat di RSUD Ngudi Waluyo.

"Untuk pengemudi dan istri meninggal. Sopirnya meninggal di lokasi, istrinya saat perjalanan ke RS. Sedangkan anaknya masih dirawat di RSUD Ngudi Waluyo. Petugas juga masih di sana," jelasnya.

Sebelumnya, mobil Toyota Avanza itu melintas di perlintasan KA tidak berpalang pintu. Pengemudi diduga kurang konsentrasi sehingga tidak tahu ada KA Penataran Malang-Blitar dari arah barat. Sehingga tabrakan pun tidak dapat dihindari




(hil/dte)


Hide Ads