Pemudik Tak Tertib di Jatim Akan Diganjar Janur Kuning

Pemudik Tak Tertib di Jatim Akan Diganjar Janur Kuning

Deny Prastyo Utomo - detikJatim
Rabu, 27 Apr 2022 14:27 WIB
Itu seperti yang disampaikan Dirlantas Polda Jatim Kombes Latief Usman. Menurutnya, Ditlantas akan melakukan pendekatan secara humanis terhadap pelanggar.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Latief Usman/Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim
Surabaya - Dear calon pemudik, tetap tertib saat berkendara ya! Polisi sudah menyiapkan cara untuk menangani para pelanggar.

Itu seperti yang disampaikan Dirlantas Polda Jatim Kombes Latief Usman. Menurutnya, Ditlantas akan melakukan pendekatan secara humanis terhadap pelanggar.

"Yaitu dengan serangan janur kuning pada yang tidak tertib. Anggota kami akan menyapa dan memberikan janur kuning," kata Latief kepada detikJatim, Rabu (27/4/2022).

Janur kuning itu sebagai bukti bahwa pengendara tersebut telah melakukan pelanggaran dan harus diwaspadai oleh pengendara lainnya. Selain penindakan secara humanis, juga ada penegakan hukum lainnya.

"Tidak ada penindakan secara manual. Semua penegakan hukum sudah elektronik," tambahnya.

Ia juga mengimbau pemudik untuk memanfaatkan rest area. Namun tidak berlebihan. Jika terjadi penumpukan di sebuah rest area, maka pemudik akan dialihkan ke rest area selanjutnya.

Di perbatasan Ngawi ada kenaikan jumlah kendaraan yang melintas sekitar 4.000 per hari. Yang masuk 2.000 dan keluar 2.000. Di gerbang Tol Warugunung ada kenaikan 8.000 kendaraan. Di mana 4.000 masuk dan 4.000 keluar.

Puncak mudik di perbatasan Ngawi diperkirakan mulai Jumat (29/4) hingga Minggu (1/5). Saat ini, lalu lintas di gerbang Tol Warugunung terpantau lancar. Hingga siang tadi, berdasarkan data Jasa Marga, kendaraan yang masuk Surabaya lewat gate ini mencapai 73.804. Yang meninggalkan Surabaya sebanyak 67.436 kendaraan.

"Dalam persiapan arus mudik, kita sudah menyiapkan 23 rest area. Kita sudah siapkan untuk kenyamanan pemudik. Yang perlu diwaspadai di Jawa Timur ada 7 titik. (Gerbang tol) Gunung Sari, Sidoarjo 2, Gempol, Pandaan, Singosari dan di ujung Probolinggo," paparnya.

Ada keterkaitan jalan tol dan arteri yang perlu diwaspadai, yaitu di Mengkreng, Kediri. Apabila terjadi kepadatan sampai satu km di luar exit tol, maka akan diloloskan.

"Upaya akan dilakukan. Nanti kita akan membuat penutupan pada exit tol yang sudah penuh. Kita alihkan ke exit tol berikutnya," tambahnya.

Jasa Marga Surabaya-Mojokerto mengimbau pemudik agar tetap menjaga kesehatan. Jika pengendara mengantuk dan rest area masih jauh, maka diperbolehkan memanfaatkan bahu jalan untuk istirahat sejenak, dengan menyalakan lampu hazard.

"Surabaya-Mojokerto ada 2 rest area. KM 725 dan KM 726. 72 toilet totalnya. Hindari top up di gerbang tol, agar tak macet," pungkas Manajer Area Jasa Marga Surabaya-Mojokerto, M Irwan Danus.


(sun/sun)


Hide Ads