.webp)
Masyarakat memadati sejumlah mal di kota Surabaya, Sabtu malam (23/4/2022). 2 di antaranya dipenuhi pengunjung yang berburu baju Lebaran.
Dari pantauan detikJatim di Royal Plaza Surabaya, pada pukul 19.53 WIB, pengunjung cukup padat. Kawasan Ketintang, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya pun macet sekitar 30 menit.
Sejumlah pengendara mobil dan sepeda motor berlomba-lomba memasuki Royal Plaza. Begitu juga parkiran pribadi dan mal yang sempat penuh sesak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat melakukan scan barcode di aplikasi PeduliLindungi, hanya terisi 3.733 dari kapasitas maksimal 65.000.
Pada sisi dalam mal, kepadatan pengunjung hanya terpusat pada gerai-gerai fesyen atau pakaian saja. Tepatnya di lantai G dan UG. Begitu juga di food court pada lantai 3.
Salah satu pengunjung asal Siwalankerto, Ratna mengaku sempat terkejut saat baru tiba pukul 19.00 WIB. Sebab, terjadi kemacetan arus lalin di Ketintang dan antrean menuju mal.
"Ya sempat kaget, niatnya cuma belanja baju buat lebaran, lah kok kebek ngene (penuh begini)," kata Ratna kepada detikJatim, sambil menggandeng 2 buah hatinya.
Hal senada disampaikan Thoriq (29), warga Pondok Jati, Sidoarjo. Menurutnya, sejak ia berbuka puasa bersama sejumlah rekannya di salah satu resto di lantai LG, sudah ramai. Bahkan, ia mengurungkan niatnya untuk berbelanja pakaian lantaran semakin malam kian ramai.
"Pengene tuku klambi riyoyo mari bukber, tapi ndelok wong-wong tambah akeh poleh wurung, moleh ae wes (Inginnya beli pakaian Lebaran setelah buka bersama, tapi melihat orang-orang semakin banyak ya tidak jadi, pulang saja lah)," ujarnya.
Selang 20 menit kemudian, detikJatim menyambangi Tunjungan Plaza Surabaya. Di sana, juga terjadi kepadatan pengunjung. Baik antrean pengunjung mau pun kendaraan di sekitar mal.
Namun, antrean tak begitu membeludak. Kemacetan juga lebih cepat usai.
Saat melakukan scan barcode PeduliLindungi sekitar pukul 20.27 WIB, terisi 14.122 dari kapasitas maksimal 80.000 atau sekitar 17%.
Dari pantauan detikJatim di lokasi, para pengunjung menyerbu outlet fesyen atau pakaian yang menggelar diskon Ramadan. Begitu juga resto dan kafe di dalamnya.
Seorang pengunjung bernama Chusnul (31), asal Darmo Satelit mengaku sengaja berkunjung ke TP untuk membeli sneakers, jaket, dan celana untuk lebaran Idul Fitri bersama sejumlah rekannya.
"Diajak temen belanja, bilangnya diskon banyak, siapa yang nggak tertarik coba," tuturnya.
(dte/dte)
