Pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza (TP) 5 terbakar pada Rabu (13/4) sekitar pukul 17.30 WIB. Tim Labfor Polda Jawa Timur langsung melakukan olah TKP untuk mencari penyebab dan titik api utama.
Usai melakukan olah TKP, titik awal api diduga berasal dari plafon di teras bioskop lantai 10 Tunjungan Plaza 5 Surabaya. Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Sodiq Pratomo mengatakan proses olah TKP itu berlangsung selama kurang lebih 7 jam.
Sodiq menyebut, ada 4 tempat di TP 5 yang terbakar. Sedangkan titik api berasal dari lantai 10.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami dari Tim Labfor untuk sementara sudah menyelesaikan penyelidikan kejadian kebakaran di Tunjungan Plaza dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore. Ada 4 tempat yang terbakar yakni lantai 4, lantai 5, lantai 10, dan lantai 11. Kami telusuri dan kami temukan awal api kebakaran berasal dari lantai 10," kata Sodiq di Polda Jatim, Kamis (14/4/2022).
Saat ini pihaknya tengah melakukan sinkronisasi temuan di lapangan, temuan barang bukti, keterangan saksi, dan gambar gedung teknis dari Tunjungan Plaza 5.
"Sehingga sampai saat ini kita belum bisa menyampaikan penyebabnya apa, tapi kami masih proses pemeriksaan laboratorium, mudah-mudahan dalam waktu 3 sampai 4 hari ke depan kita bisa menyampaikan hasilnya," ungkap Sodiq.
Sodiq menegaskan hasil temuan sementara Tim Labfor titik api bermula dari plafon luar gedung bioskop. "Di sekitar plafon (Gedung bioskop), di teras," ujar Sodiq.
Sedangkan dari hasil identifikasi ada beberapa barang yang dibawa Tim Labfor Polda Jatim setelah melakukan olah TKP, Sodiq mengaku membawa beberapa barang bukti sisa kebakaran itu.
"Barang bukti yang kami bawa, sisa abu kebakaran, kemudian ada kabel dan ada bekas lampu," kata Sodiq.
Sementara untuk temuan Tim Labfor Polda Jatim ini, Sodiq menyebut masih bersifat sementara. Perlu ada pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.
"Karena orang lab kami harus membuktikan secara laboratoris dulu. Paling cepat tiga hari atau 4 hari, Insyaallah. Jadi ini hasil sementara. Untuk hasil pastinya perlu permenungan lagi, harus ke sana lagi. Makanya untuk sementara lantai 10-11 di-police line dulu," ujarnya.
Mengenai penyebab kebakaran apakah akibat instalasi listrik yang mengalami korsleting atau ada dugaan kesengajaan, Sodiq mengatakan pihaknya belum bisa memastikan. "Makanya, ini kami cek lab dulu," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur PT Pakuwon Jati Sutandi Purnomosidi menyebut sumber api berasal dari sirkuit AC di lantai 10.
"Kami klarifikasi musibah kemarin, sekitar menjelang magrib terjadi kebakaran di TP 5 yang asal apinya diduga dari lantai 10 rooftop TP 5. Yaitu dari short sirkuit AC yang mensuplai XXI (bioskop)," kata Sutandi.
Sutandi menjelaskan, material yang terbakar dan jatuh dari bangunan TP 5 merupakan fasad ACP. Api merambat cepat melewati ACP fasad keliling turun dan membuat fasad TP 5 banyak yang jatuh hingga ke teras.
Tidak hanya itu Sutandi menegaskan api tidak berasal dari dalam mal. Menurutnya, tidak ada tenan yang terbakar hingga menyebabkan api membesar.
(hil/dte)