Ratusan orang mengantre sepanjang 100 meter dari sisi utara ke selatan halaman Royal Plaza Surabaya. Mereka sedang menunggu giliran untuk mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster AstraZeneca.
Pantauan detikJatim, antrean yang menurut petugas pelaksana vaksinasi hanya satu deret sejak pukul 08.00 WIB, berubah menjadi dua hingga tiga deret pada pukul 10.00 WIB.
Sejak awal jam operasional mal dibuka, petugas gabungan baik dari pihak keamanan mal, polisi, hingga petugas medis mengarahkan peserta vaksinasi menuju atrium sisi utara. Kegiatan itu dihadiri sejumlah perwakilan pejabat dari Polrestabes Surabaya, Polda Jatim, dan Kodam V Brawijaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sesekali para peserta berdiri dan berjongkok saat menanti antrean. Tak sedikit pula yang memilih berbincang dengan para peserta lain di sampingnya. Salah satu peserta vaksin Nur Amanah mengatakan dia sengaja meluangkan waktu vaksinasi ketiga di Royal Plaza daripada ribet nanti saat mudik ke kampung halaman.
"Nah kata pemerintah, kan, wajib dosis ketiga kalau mau mudik tanpa tes antigen atau PCR. Ya sudah lah saya ikuti aja, daripada ribet, keluar biaya tambahan lagi nanti," kata wanita asal Jepara, Jawa Tengah itu kepada detikJatim, Rabu (6/4/2022).
Nur lantas mengeluhkan antrean dan pengaturan oleh petugas di lokasi. Menurutnya, antrean itu seharusnya bisa lebih rapi dan cepat apabila proses vaksinasi sudah dimulai sejak sebelum jam operasional mal.
"Kasihan yang sepuh (tua) sama yang bawa anak, harusnya dibuka lebih awal," kata wanita yang berprofesi sebagai petugas rontgen di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya itu.
![]() |
Hal senada disampaikan Catur Mega, warga Dharmawangsa Surabaya. Ia mengaku hendak terbang ke kampung halaman saat mudik tiba.
"Rencananya ya buat riwa riwi (mondar-mandir), biar nggak perlu tes antigen lagi. Apalagi kalau mau naik pesawat, vaksin pertama wajib PCR, kedua wajib antigen, kalau sudah dosis ketiga kan gak perlu tes, makannya saya cepet-cepet vaksin booster," tuturnya.
Hingga kini, masih ada puluhan hingga ratusan peserta yang menanti vaksin booster. Meski sempat mengantre cukup panjang, namun proses vaksinasi tersebut berlangsung singkat.
(dpe/iwd)