.webp)
Personel Satlantas Polres Probolinggo Kota berbagi kebahagian bersama anak yatim piatu di tengah Ramadan. Anak-anak tersebut diajak polisi berbelanja baju lebaran ke swalayan, Jumat (15/4/2022). Tentu saja mereka raut semringah terpancar dari wajah anak-anak itu.
Mereka menjadi yatim piatu setelah orang tuanya meninggal karena terpapar COVID- 19. Polisi kemudian menjadikan mereka sebagai anak asuh.
Sebelumnya, setiap anggota menjemput setiap anak asuhnya di rumahnya masing-masing. Kedatangan polisi langsung disambut gembira karena mereka sudah tahu akan diajak belanja baju baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu anak asuh itu adalah Nur Kania Anugerah Fajar (7), warga Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Dia sangat senang dibelikan baju lebaran oleh orang tua asuhnya.
"Dibelikan baju gamis dan busana muslim. Cocok sekali dan aku suka. Terima kasih ayah angkatku, semoga kalian diberi kesehatan, rezeki dan kesuksesan," ungkap Karunia.
Total ada 59 anak yatim piatu yang diasuh dan dirawat personel Satlantas Polres Probolinggo Kota.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah mengatakan, pihaknya memang ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak. Apalagi momennya tepat, Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Setiap anggota memiliki 1 anak asuh. Semua anak asuh yang ditinggal orang tuanya diajak berbelanja baju lebaran sesuka hatinya. Sehingga, saat lebaran nanti mereka bisa merayakan dengan bahagia," kata Roni.
Para anak asuh dibebaskan memilih busana yang diinginkan. Mereka berjalan mengililingi rak-rak yang berjajar. Anak-anak juga tak canggung untuk berbincang dengan polisi, terutama saat memilih ukuran dan warna pakaian.
"Kami melaksanakan kegiatan berbagi kebahagiaan dengan anak asuh di sela-sela kesibukan persiapan Operasi Ketupat Lebaran. Ini bentuk kepeduliaan kami kepada kepada anak yatim piatu yang tidak memiliki orang tua dan kurang kasih sayang," ucap Roni.
(hil/dte)
