Tiga PSK di Probolinggo Terjaring Operasi Pekat Jelang Ramadan

Tiga PSK di Probolinggo Terjaring Operasi Pekat Jelang Ramadan

M Rofiq - detikJatim
Selasa, 29 Mar 2022 23:19 WIB
PSK di Probolinggo terjaring razia
PSK di Probolinggo terjaring razia/Foto: M Rofiq/detikJatim
Probolinggo -

Tiga pekerja seks komersial (PSK) di Probolinggo terjaring operasi penyakit masyarakat (pekat) menjelang bulan Ramadan. Ketiga PSK Ini terjaring di dua lokalisasi liar Semampir, Kraksan.

Kasi Penyelidikan Dan Penindakan Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan ketiga PSK diamankan saat sedang beroperasi menunggu pelanggan. Sedangkan operasi ini dilakukan dalam rangka menjelang Ramadan.

Budi menambahkan para PSK ini memang kerap mangkal di lokalisasi liar. Mereka kerap menjajakan diri kepada para pelanggan warung kopi. Adapun tarifnya yakni Rp 150 ribu sekali main.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 3 PSK kita amankan, di 2 tempat yang berbeda, gelar razia Pekat untuk memberi jaminan Kamtibmas ke masyarakat, kita gelar operasi pekat razia di lokalisasi Kelurahan Semampir," ujar Budi, Selasa (29/3/2022).

"Tarifnya Rp 150 ribu. Operasi pekat ini memang dilakukan jelang bulan suci Ramadan. Kita gelar razia semacam ini, agar umat muslim saat beribadah di bulan puasa bisa khusyuk," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dikatakan Budi, usai terjaring, para PSK ini kemudian dibawa ke Mako Satpol PP. Di sana mereka akan didata dan diberi pembinaan agar tidak beroperasi selama bulan Ramadan.

Salah satu PSK berinisial LI (25) mengaku drinya memang kerap melayani pelanggan yang datang di lokalisasi liar. Dalam sehari, ia mengaku bisa melayani hingga 2 pelanggan.

"Hanya standby di lokalisasi saja. Maksimal sehari bisa melayani 2 orang," ujar LI.




(abq/iwd)


Hide Ads