Mendekati Ramadan, Jojoo Karaoke di Blitar Belum Juga Tutup

Mendekati Ramadan, Jojoo Karaoke di Blitar Belum Juga Tutup

Erliana Riady - detikJatim
Selasa, 29 Mar 2022 18:07 WIB
jojoo karaoke
Jojoo karaoke (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Blitar - Disperdagin Kota Blitar mengultimatum Jojoo Cafe and Karaoke yang harus tutup sepekan jelang Ramadan. Bagaimana kabarnya hari ini?

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Blitar telah membuat keputusan terkait operasional Jojoo Kafe dan Karaoke. Hiburan malam ini harus tutup H-7 jelang bulan suci Ramadan.

Kepala Disperdagin Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai OPD lain. Rapat koordinasi ini juga mengundang Komisi 2 DPRD Kota Blitar. Dari rakor tersebut, diperoleh keputusan bersama.

"Dari rapat koordinasi dengan beberapa OPD lain, kami putuskan operasional Jojoo harus tutup sepekan sebelum bulan suci Ramadan," kata Hakim saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (29/3/2022).

Ada dua faktor yang merujuk kepada keputusan itu. Pertama, lanjut Hakim, pihaknya mengembalikan fungsi dan peruntukan Pasar Legi. Kedua, pihak penyewa atas nama Muksin, tidak melanjutkan kontrak yang telah berakhir Maret 2020.

Informasi dari beberapa pedagang di Pasar Legi Kota Blitar, tempat hiburan malam itu tetap beroperasi sampai hari ini. Tak terlihat aktivitas mengemasi barang atau lainnya, layaknya tanda-tanda usaha ini akan dipindahkan atau ditutup.

Sekretaris Disperdagin Pemkot Blitar, Agus Suherli mengaku, pihaknya kembali melakukan rapat koordinasi terkait hal itu. Keputusan mengembalikan fungsi pasar sesuai peruntukannya, telah final.

"Kami rakor lagi tanggal 27 Maret dan kemarin tanggal 28 kami sudah berkirim Surat Peringatan 1 kepada pihak pengelola Jojoo cafe dan karaoke," jawab Agus.

Agus menandaskan jika selama tiga hari setelah SP 1 pihak Jojoo tidak mengindahkan untuk menutup usahanya, maka akan dikirimkan SP2 dan terakhir SP3.

"Kami sudah beri masa tenggang cukup ya. Kalau sampai SP3 masih tidak diindahkan, akan kami tutup paksa," tegas Agus.

Sementara pengelola Jojoo cafe dan Karaoke, Lily, mengaku belum menerima SP dari Disperdagin Kota Blitar itu. Lily juga mengakui, usahanya itu tetap beroperasi sampai tadi malam. Kalaupun persiapan tutup, itu dalam rangka aturan umum menjelang Ramadan.

"Belum ada SP, saya belum menerima. Itu ditujukan kepada siapa? Kami memang siap-siap tutup. Biasa mau puasa. Tapi kalau tutup permanen karena soal itu, tidak akan terjadi," kata Lily.


(iwd/iwd)


Hide Ads