Pengantin Baru yang Tabrakkan diri ke KA di Jombang Sempat Tak Pulang 2 Hari

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 25 Mar 2022 19:35 WIB
Proses evakuasi pengantin baru yang tabrakkan diri ke KA di Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim/file)
Jombang -

M Agus Arifin (24) tak menyangka pernikahannya dengan Siti Makrifah alias Rifa (19) bakal berjalan seumur jagung. Ini usai istrinya nekat menabrakkan diri ke kereta api (KA) hingga tewas. Menurutnya, korban sempat dua hari tidak pulang.

Pernikahan Agus dengan Rifa baru saja berlangsung sekitar tiga pekan yang lalu. Satu hari setelah menikah, Agus memboyong istrinya tinggal bersama orang tuanya di Dusun Kwadungan, Desa Badas, Sumobito, Jombang.

Setiap akhir pekan, pasangan pengantin baru ini berkunjung ke rumah orang tua Rifa di Desa Bringin, Badas, Kabupaten Kediri. Namun, pada Minggu (20/3), mereka belum sempat berkunjung karena Agus sedang meriang.

"Karena saya sedang greges, saya undur. Gitu itu dia sudah mecucu (manyun)," kata Agus kepada detikJatim, Jumat (25/3/2022).

Dua hari kemudian, Selasa (22/3), Rifa pamit kepada Agus untuk pergi ke Kediri seorang diri. Yaitu sekitar pukul 07.00 WIB setelah mengantar dirinya bekerja di pabrik kerupuk di Desa Badas, Sumobito. Rifa bertolak ke Kediri mengendarai sepeda motor Suzuki Satria F nopol S 5545 Z milik Agus.

"Pamitnya ke saya ada acara dengan teman-temannya, dia tidak cerita acara apa. Kalau kemaleman, dia akan menginap di rumah orang tuanya, Rabu pagi baru pulang," terangnya.

Kabar pun datang dari Rifa di hari yang sama sekitar pukul 19.00 WIB. Menurut Agus, saat itu istrinya menyampaikan belum bisa pulang ke Jombang karena di Kediri sedang hujan. Rifa memilih akan pulang pada Rabu (23/3) pagi.

Namun, hingga Rabu sore, Rifa tak kunjung pulang. Karena khawatir, Agus berulang kali menghubungi istrinya melalui sambungan telepon maupun WhatsApp sekitar pukul 17.00 WIB. Sayangnya, saat itu Rifa tak pernah merespons.

"Setelah itu, saya telepon bapak mertua saya, ternyata sejak Selasa pagi tidak pernah mampir ke rumah orang tuanya. Saya tidak tahu dia ke mana dan menginap di mana. Sampai dicari mertua saya," ungkapnya.

Kabar yang membuatnya benar-benar terpukul datang dari bapak mertuanya pada Rabu sekitar pukul 18.30 WIB. Ternyata Rifa yang selama ini dia sayangi, tewas mengenaskan setelah menabrakkan diri ke KA di Desa Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang.

Karyawan pabrik kerupuk ini pun bergegas ke kamar jenazah RSUD Jombang.

"Saya kenali lewat cincin kawin dan bajunya. Pakaiannya sama dengan saat berangkat Selasa pagi," ujar Agus.

Ia sama sekali tidak menyangka istrinya nekat mengakhiri hidup. Karena selama ini rumah tangganya dengan Rifa baik-baik saja. Mendiang istrinya itu juga tidak punya masalah dengan keluarga di Jombang maupun Kediri.

"Saya tidak menyangka almarhum sampai berbuat seperti itu. Saya benar-benar sayang dengan almarhum," tandasnya.

Rifa datang seorang diri ke Dusun Subentoro, Desa Sumbermulyo pada Rabu (23/3) petang. Korban memarkir sepeda motornya di tepi jalan yang sepi. Jalan tempat Siti berhenti bersebelahan dengan jalur KA.

Tempat ini lumayan jauh dari permukiman penduduk, yakni sekitar 300 meter. Sekitar pukul 18.10 WIB, KA Bima melintas dari arah Surabaya ke Jakarta atau dari timur ke barat.

Saat KA sudah dekat, Siti melompat ke rel. Sehingga tubuhnya tertabrak KA tersebut. Korban tewas seketika dengan kondisi mengenaskan di lokasi. Sampai saat ini, penyebab Siti nekat mengakhiri hidup masih menjadi teka-teki.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.



Simak Video "Polisi Tetapkan Sopir Bus yang Ditabrak Kereta Api Jadi Tersangka"

(hil/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork