Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang perempuan asal Surabaya tewas tertabrak kereta api di perlintasan bawah Flyover Aloha, Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Korban diduga sengaja menabrakkan diri ke kereta hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolsek Gedangan Kompol Ari Priambodo membenarkan peristiwa tersebut. Insiden terjadi pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 22.59 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, kemarin malam ada kejadian dugaan bunuh diri di perlintasan KA bawah Flyover Aloha. Korban seorang perempuan yang saat itu tidak membawa identitas," kata Ari kepada wartawan, Senin (8/9/2025).
Berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian korban sempat duduk bersama seorang pria di sekitar rel. Saat kereta api Lok KAD8/10875 melintas dari arah Surabaya menuju Sidoarjo, korban tiba-tiba berlari ke tengah rel.
"Korban terserempet kereta dan terpental ke sisi barat perlintasan. Akibatnya mengalami luka patah tulang di kaki dan tangan, dan meninggal dunia di lokasi," jelas Ari.
Petugas kepolisian bersama tim gabungan kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan visum et repertum.
"Identitas korban akhirnya diketahui bernama Salsa Nabilla Putri Dewinta (21), warga Benowo, Kota Surabaya," tambah Ari.
Peristiwa itu sempat mengundang perhatian warga sekitar. Polisi turut melakukan pengaturan lalu lintas karena terjadi kerumunan di jalan raya akibat warga yang berhenti untuk melihat kejadian.
"Kegiatan penanganan berjalan lancar dan situasi terkendali, untuk korban dievakuasi ke rumah sakit Pusdik Sabhara Porong," pungkas Ari.
(auh/hil)