Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Warga Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Lamongan, digegerkan oleh penemuan tubuh manusia yang hancur di sekitar rel kereta api, Sabtu (29/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Potongan tubuh tersebut diduga merupakan korban kecelakaan kereta api. Polisi mengidentifikasi korban sebagai Suyatno (69), seorang pensiunan masinis yang diduga bunuh diri.
Berikut fakta-fakta terkait kejadian ini:
1. Ditemukan dalam Kondisi Miris
Polisi yang tiba di lokasi menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan tubuh terpotong menjadi beberapa bagian.
"Anggota Polsek Lamongan Kota dipimpin Kapolsek Lamongan Kota mendatangi TKP dan melakukan olah TKP. Hasil olah TKP didapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tubuh terpotong menjadi beberapa bagian," ujar Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, Sabtu (29/3/2025).
2. Diduga Tertemper KA Commuter Line Blorasura
Korban diduga tertabrak KA 439 Commuter Line Blorasura dengan nomor lambung CC 2018329.
"Korban diduga bunuh diri dengan cara datang menggunakan sepeda motor, kemudian berjalan menuju rel kereta api, hingga akhirnya tertabrak kereta api," jelas Hamzaid.
3. Identitas Korban Ditemukan di Sepeda Motor
Polisi menemukan KTP korban di dalam jok sepeda motor Honda Beat berwarna hitam bernopol S 6034 LG yang terparkir di pinggir jalan, sekitar 4 meter dari rel.
4. Pengakuan Saksi
Penemuan potongan tubuh tersebut pertama kali dilaporkan oleh Sutrisno, warga yang baru pulang dari makam.
"Pada saat pulang itu, saya terusik dengan bau tak sedap yang cukup mengganggu," ungkap Sutrisno.
5. Ditemukan Dompet Berisi Uang dan Foto
Tak jauh dari lokasi kejadian, warga menemukan dompet korban yang berisi uang tunai Rp 55 ribu, kartu ATM, serta sebuah foto berukuran 3x4.
Saat ini, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(hil/iwd)