Simak Cara Mudah Lulus Ujian Praktik SIM A Tanpa Calo

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 12 Mar 2022 15:28 WIB
Ilustrasi kendaraan Uji Praktik SIM Satpas Colombo Surabaya. (Foto: dok Satlantas Polrestabes Surabaya)
Surabaya -

Banyak yang menganggap uji praktik untuk mendapatkan SIM A mobil di Indonesia menakutkan. Sejumlah warganet menyebutnya susah, sulit, bahkan ada yang menganggapnya horor. Akhirnya, tidak sedikit yang memilih mendapatkan SIM A dengan bantuan calo.

Menurut hasil analisis tingkat kesulitan ujian praktik dan teori lisensi mengemudi di seluruh dunia oleh perusahaan pembiayaan mobil di Inggris Zuto, ujian teori dan praktik di Indonesia masih tergolong mudah.

Menurut Zuto ujian praktik lisensi mengemudi di Indonesia masuk dalam kategori mudah. Masih lebih sulit di Vietnam, Singapura, China, Jepang, Australia, dan Prancis.

Hasil analisis itu menunjukkan, ujian praktik untuk mendapatkan SIM A atau SIM mobil di Indonesia hanya meliputi tugas-tugas sederhana seperti mengemudi ke depan, mundur, dan naik turun tanjakan.

Bandingkan dengan di Jepang yang mana pendaftar wajib mengikuti kamp mengemudi selama 26 jam, mengikuti ujian teori dan latihan mengemudi selama lima hari, baru mengikuti ujian praktik.

Setelah mengikuti ujian teori dengan menjawab setidaknya 21 soal dari total 30 total secara benar seperti hasil analisis Zuto, para pemohon SIM di Indonesia, termasuk di Surabaya, perlu mengikuti sejumlah tahap ujian praktik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJatim dari sejumlah situs, termasuk situs resmi Satlantas Polrestabes Surabaya polantassurabaya.id, ada enam tahap ujian praktik untuk mendapatkan SIM A.

1. Maju Mundur

Pada tahap ini pemohon SIM perlu melajukan mobilnya maju dan mundur sejauh sekian meter di jalur sempit dengan halang rintang berbeda di setiap sesinya. Uji praktik calon pemilik SIM dinyatakan gagal bila melakukan dua kali kesalahan dengan menyentuh atau menjatuhkan patok secara berturut-turut untuk setiap sesi ujian di tahap ini.

2. Parkir Paralel

Setiap peserta uji praktik di tahap ini harus melajukan kendaraan dan memarkirkan kendaraannya secara paralel atau menyamping dengan cara mundur dua kali gerakan tanpa menyentuh patok dengan ukuran tempat parkir yang panjangnya 1,5 kali panjang kendaraan bermotor dan lebar 1,5 meter dengan sejumlah patok yang terpasang sebagai halang rintang.

3. Parkir Seri

Sama seperti tahap parkir pararel, tapi kali ini pemohon SIM harus memarkir kendaraan bermotor secara seri atau posisi serong dengan cara mundur sekali tepat pada posisi parkir yang baik. Pergerakan mobil harus dilakukan tanpa menyentuh patok dengan ukuran tempat parkir 1,5 lebar kendaraan dan panjang 1,5 kali kendaraan bermotor.

4. Tanjakan

Pada tahap ini, pemohon SIM harus melajukan kendaraan bermotor di tanjakan dengan sudut kemiringan 15 derajat kemudian melakukan pengereman dengan rem kaki bersamaan menekan kopling tepat diposisi garis stop dan tidak boleh menarik tuas handrem. Netralkan perseneleng kemudian pada saat menjalankan kembali kendaraan tidak ada reaksi kendaraan mundur.

5. Pengereman

Terakhir adalah tahap uji pengereman yang fungsinya menguji konfirmasi keselamatan ketika pemohon menjalankan kendaraan bermotor dengan kecepatan stabil persneling dua atau tiga. Kemudian melakukan pengereman pada garis kuning atau patok, melepas rem pada patok atau garis hijau, lalu membelok sesuai petunjuk dari petugas.

Demikian lah tahap ujian praktik SIM A. Sebenarnya, ujian ini tidak akan terlalu terasa sulit bila kita memang sudah terbiasa mengemudi. Salah satu fungsi latihan mengemudi, ya, memang untuk mendapatkan SIM ini.

Tenang saja, bagi Anda yang ragu-ragu atau tidak percaya diri dengan pelajaran mengemudi yang sudah didapatkan, Satpas Colombo Surabaya menyediakan layanan latihan mengemudi gratis.

Latihan mengemudi yang bahkan disiapkan mentor yang akan memberikan pendampingan sesekali itu bisa dilakukan di luar jam layanan pembuatan SIM, biasanya sore hari. Tetap semangat!



Simak Video "Video: Diduga 20 Tahun KDRT Istri, Suami di Surabaya Ditangkap Polisi"

(dpe/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork