Banjir yang melanda jalur pantura, Jalan Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, telah surut. Kendaraan sudah diizinkan melintas setelah 5 jam lumpuh.
Pantauan detikJatim, banjir di jalan raya sempat mencapai 70 cm. Kini, air telah surut dan hanya terdapat genangan di sisi selatan. Kendaraan roda dua dan roda empat pun sudah bisa melintas dengan lancar.
"Sudah mulai dibuka sejak pukul 03.00 WIB," kata Doni, salah satu pengendara, Rabu (9/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan raya ini mulai terendam banjir akibat luapan Sungai Welang sejak Selasa pukul 19.30 WIB. Jalan ditutup saat banjir mencapai 40 sentimeter pada pukul 21.00 WIB. Banjir mencapai puncaknya setinggi 70 sentimeter pada 23.00 WIB.
Akibat jalan ditutup, puluhan kendaraan roda dua terjebak macet. Sedangkan kendaraan roda empat dialihkan ke tol mesti ada beberapa yang ikut terjebak macet. Bahkan, ada sebuah truk mogok di tengah banjir kerana nekat menerobos.
Sebelumnya, Sungai Welang meluap akibat curah hujan intensitas tinggi selama 4 jam merata di hulu. Antara lain di Lereng Gunung Arjuno, Purwodadi, Purwosari, Sukorejo, serta di Lawang. Hujan intensitas tinggi juga terjadi wilayah Wonorejo, Pohjentrek dan wilayah Kota Pasuruan.
Selain melumpuhkan jalur pantura, luapan Sungai Welang juga merendam pemukiman warga dan 4 desa di wilayah Kabupaten Pasuruan. Seperti Desa Pelinggisan, Kebotohan, Tambakrejo di Kecamatan Kraton, serta Desa Sukorejo di Kecamatan Pohjentrek.
Sementara itu, banjir juga melanda sejumlah wilayah di Kota Pasuruan. Yakni di Kelurahan Karangketug dan Kecamatan Gadingrejo. Banjir di pemukiman itu belum surut hingga saat ini.
(hse/fat)