Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata Harapan Jaya dengan Kereta Api Dhoho di Tulungagung menyisakan cerita miris. Saksi menyebut dua penumpang terlempar keluar bus saat tertabrak kereta api.
Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Purwanto, mengatakan di saat kejadian ia tengah berada di rumah yang tak jauh dari lokasi. Saat itu tiba-tiba terdengar suara benturan keras.
"Waktu itu ada rombongan tiga bus yang melintas. setelah saya tengok ternyata benar, rombongan bus kedua yang tertabrak pada bagian belakang," kata Purwanto kepada detikJatim, Minggu (27/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pascakejadian ia melihat posisi bus terlempar ke sisi timur rel kereta api dan menghadap ke selatan. Padahal bus tersebut awalnya melaju dari arah barat ke timur.
"Posisi bus kan di selatan rel, tapi ada dua penumpang yang terlempar di sisi barat rel. Yang itu meninggal dunia, kemudian yang di dalam bus juga ada yang meninggal dunia dan sebagian lain tergeletak," jelasnya.
Pascakejadian warga sekitar berbondong-bondong ke lokasi untuk memberikan pertolongan dan mengevakuasi puluhan penumpang dari dalam bus.
Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, mengatakan peristiwa kecelakaan bermula saat tiga bus beriringan melaju dari arah barat ke timur.
"Sampai di perlintasan bus pertama berhasil, kemudian bus kedua ini langsung ikut saja di belakangnya," kata Handono.
Pada saat yang bersamaan dari arah selatan melaju Kereta Api Dhoho tujuan Blitar-Kertosono, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan. Lokomotif menabrak bagian belakang bus hingga terpelanting ke sisi timur rel.
Akibat kecelakaan itu lima penumpang bus meninggal dunia dan 14 lainnya mengalami luka-luka.
(iwd/iwd)