Ratusan Orang Tak Dikenal Diangkut Polisi Imbas Demo Buruh Ricuh di Surabaya

Ratusan Orang Tak Dikenal Diangkut Polisi Imbas Demo Buruh Ricuh di Surabaya

Deny Prastyo Utomo - detikJatim
Kamis, 17 Feb 2022 18:11 WIB
demo buruh ricuh
Ratusan orang yang diamankan buntut ricuh demo di Rungkut (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya -

Sekitar 124 orang diamankan polisi buntut dari demo buruh yang ricuh di kawasan Rungkut Industri I. Mereka diangkut dan dimintai keterangan di Polrestabes Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Yusep Gunawan meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Yang pertama saya menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya potensi ataupun bentrok antara masyarkat dan masyarakat yang lain yang terjadi di kawasan Rungkut. Adapun dari bentrokan ini karena adanya pekerja yang melaksanakan aksi mogok. Ini sedang kita tangani sejak minggu lalu, tepatnya tanggal 12," ungkap Yusep di Polrestabes Surabaya, Kamis (17/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusep menambahkan penanganan demo berupa aksi mogok buruh tersebut sudah dilakukan dengan langkah preemtif maupun preventif, persuasif dan humanis. Berbagai pihak juga dilibatkan, baik dari pihak perusahaan dan juga, Disnaker Kota Surabaya.

"Hal ini sedang kita tangani dengan baik, semoga terakomodir harapan-harapan dari kedua belah pihak. Namun pada pagi hari tadi, telah muncul sekolompok masyarakat kita sebut oknum yang mengambil langkah-langkah yang kurang baik. Apalagi di tengah pandemi COVID di level 3 di Kota Surabaya," ungkap Yusep.

ADVERTISEMENT

"Atas kejadian ini, bahwa pihak-pihak tersebut telah kami bawa ke Polrestabes Surabaya, baik dari kelompok yang mogok kerja, maupun masyarakat yang melakukan aksi geruduk yang mengakibatkan penganiayaan maupun perusakan," kata Yusep.

"Kami akan melakukan penegakan hukum secara tegas terukur, baik terkait aksi mogok itu sendiri. Yang pasti kami libatkan stakeholder terkait untuk menilai, melihat, bahkan ahli-ahli pidana terkait perbuatan tersebut. Begitu juga terkait aksi tadi pagi, terhadap pengroyokan ataupun perusakan yang dilakukan terhadap kelompok pekerja," tandas Yusep.

Yusep juga menegaskan, pihaknya akan memproses dengan cepat agar masalah tersebut tidak berkembang.

Demo berupa aksi mogok yang dilakukan buruh berlangsung ricuh. Sekelompok orang tak dikenal tiba-tiba bentrok dengan buruh yang membuat 15 buruh terluka. Para buruh menyebut orang-orang tak dikenal itu sebagai preman.




(iwd/iwd)


Hide Ads