Buruh Sebut Orang Tak Dikenal yang Lakukan Pemukulan Saat Demo Adalah Preman

Buruh Sebut Orang Tak Dikenal yang Lakukan Pemukulan Saat Demo Adalah Preman

Deny Prastyo Utomo - detikJatim
Kamis, 17 Feb 2022 16:14 WIB
demo buruh
Buruh di Polrestabes Surabaya (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya -

15 Buruh menjadi korban pemukulan orang tak dikenal saat menggelar demo di sebuah perusahaan di kawasan Rungkut Industri I. Buruh menyebut orang tak dikenal yang melakukan pemukulan adalah preman.

"Ada permasalahan, sehingga kita melakukan aksi menunggu jawaban dari manajemen. Keberadaan kita di situ untuk menuntut hak-hak kita yang banyak dilanggar oleh manajemen baru. Pada hari ke 12, jam 9 pagi, tiba-tiba ada aksi penyerangan dari preman sebanyak dua truk," ujar Korlap aksi Ahmad Arifin kepada detikJatim, Kamis (17/2/2022).

Arifin mengatakan dirinya dan teman-teman buruh mengelar aksi untuk menanti jawaban dari pihak manajemen perusahan tempat mereka bekerja. Aksi sudah digelar lebih dari 10 dan aksi demo itu berjalan seperti bisa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita langsung dihajar tanpa ada kompromi apapun. Sepeda dirusak dengan membawa alat gunting pemotong rantai. Panjang sekali sambil diayun-ayunkan," ungkap Arifin.

Akibat kejadian tersebut, Arifin mengaku ada belasan rekan buruh yang menjadi korban pemukulan. Beberapa di antaranya ada yang melakukan visum di rumah sakit terdekat.

ADVERTISEMENT

"Ada teman-teman kita menjadi korban. Sebanyak 15 orang. Menjadi korban pemukulan. Kami tidak melawan dan kami dianjurkan tidak melawan. Kita hanya mempertahankan dari pihak preman tadi. Mungkin saja ini indikasi preman bayaran dari perusahaan untuk membubarkan barikade kita. Kita menjadi korban tadi pagi sekitar pukul 9," ungkap Arifin.

Menutur Arifin, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa saat kejadian. Mereka hanya lari pontang-pontang menyelamatkan diri.

"Kejadiannya mendadak, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa pontang-panting menyelamatkan diri, karena premannya ada yang bawa balok kayu dan ranting-ranting yang ditarik dipukulkan dari atas kepada teman-teman kita, paving juga ada. Jadi memang kita belum siap apa-apa, kita sedang nyantai menunggu sarapan yang sedang dimasak teman kita," ungkap Arifin.

Selain beberapa buruh yang menjadi korban pemukulan. Arifin mengaku beberapa motor mereka juga ada yang rusak.

Kasus ini sendiri sedang ditangani Polrestabes Surabaya. Sejumlah orang yang disebut preman tersebut diamankan. Para buruh juga datang ke Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads