Pasutri COVID-19 Disomasi Pusat Perbelanjaan yang Sempat Disinggahi

Malang - Ulah pasutri mengaku positif COVID-19 dan jalan-jalan ke Malang berbuntut panjang. Lai Lai, pusat perbelanjaan yang sempat disinggahi pasutri itu melayangkan somasi kepada pasutri tersebut.

"Kami ingin permintaan maaf dan klarifikasi, secara khusus permintaan maaf kepada Lai Lai. Jika tidak kami akan melayangkan laporan ke kepolisian baik secara pidana maupun perdata," kata kuasa hukum Lai Lai, M Toha kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).

Toha menegaskan apabila jika pemilik akun medsos Reza Fahd Adrian tidak melakukan permintaan maaf melalui media terhadap supermarket Lai-Lai, pihaknya akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum.

Market buah Lai Lai mengalami kerugian cukup besar akibat unggahan pemilik akun yang dilakukan pada 27 Januari 2022 lalu. Supermarket tersebut harus tutup untuk sementara waktu.

"Dalam waktu 3x24 jam yang bersangkutan tidak meminta maaf melalui media, kami tentunya akan mengambil langkah hukum pidana dan perdata. Klien kami menderita kerugian besar," jelas Toha.

Sebelumnya Satgas COVID-19 Kota Malang melakukan penutupan karena saat tracing satu karyawan diketahui terpapar COVID-19, melalui hasil tes usap antigen.

Selain itu, pihak market buah tersebut dianggap lalai karena tak melengkapi scan barcode aplikasi PeduliLindungi. Hingga kemudian dilakukan penyegelan dan dilarang beroperasi untuk sementara.

Toha mengungkapkan, bahwa Lai Lai telah melakukan tracing ulang terhadap 30 karyawan dan hasilnya negatif seluruhnya.

Selain itu supermarket juga telah menyediakan aplikasi PeduliLindungi, sehingga atas rekomendasi tersebut Satgas COVID-19 kembali membuka supermarket.