Pasutri COVID-19 yang Jalan-jalan ke Malang Beri Klarifikasi, Ini Isinya

Pasutri COVID-19 yang Jalan-jalan ke Malang Beri Klarifikasi, Ini Isinya

Tim DetikJatim - detikJatim
Selasa, 08 Feb 2022 20:47 WIB
pasutri covid-19 jalan-jalan ke malang
Salah satu hasil tes antigen yang dilampirkan (Foto: Tangkapan layar)
Malang -

Selain meminta maaf, pasutri COVID-19 yang viral jalan-jalan ke Malang juga membuat klarifikasi. Klarifikasi itu dibuat berdasarkan kronologi sejak awal kejadian hingga pulang ke rumah.

"Pada awalnya kami sekeluarga mengajukan cuti awal tahun untuk berobat ke yogya karena saya menderita ginekomastia/ tumor payudara," tulis akun instagram luckyreza seperti yang dilihat detikJatim, Selasa (8/2/2022).

luckyreza merupakan kepala keluarga atau suami yang mengaku telah mengunggah postingan jalan-jalan ke Malang yang viral tersebut. Ia menyebut perjalanan itu dimulai dari Samarinda menuju ke Jakarta. Kemudian perjalanan keluarga menuju Yogyakarta diteruskan lewat jalan darat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT

Dari Yogyakarta, satu keluarga ini melanjutkan perjalanan ke Malang meski saat itu mereka mulai merasakan tenggorokan gatal. Setelah berkeliling dan menginap di Batu, mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Bali lewat jalan darat.

"Lalu kami melakukan swap sebagai syarat kapal feri. disitu hasilnya keluar, saya dan kedua anak saya hasilnya negatif tetapi istri saya positif," kata luckyreza.

Saat itu ia mengaku kaget. Dan keputusannya, satu keluarga itu balik ke Malang dan Kota Batu pada 27 Januari. Dan di Kota Malang itulah mereka mampir ke toko oleh-oleh yang fotonya diunggah di medsos dan viral. Dari Kota Malang mereka melanjutkan perjalanan darat kembali ke Jakarta dan Cilegon.

Di Jakarta, keluarga ini tes swab dengan hasil suami dan anak laki-laki negatif sementara istri dan anak perempuan positif. Mereka yang positif kemudian melakukan karantina di rumah orang tua.

"Melakukan karantina mandiri di rumah mertua hingga akhirnya pulang ke Samarinda tanggal 1 Februari 2022 dengan hasil swab negatif, begitu sampai di Samarinda kami berinisiatif untuk PCR ulang tanggal 2 Februari 2022 sebagai syarat masuk kerja dan anak sekolah dengan hasil negatif covid19," tulis luckyreza.

Di akhir tulisannya, ia melampirkan hasil tes COVID-19 seluruh keluarganya.

"Sekian klarifikasi saya. berikut saya lampirkan hasil tes Covid19, tidak semua kami lampirkan karena hasil tesnya sudah terbuang karena dianggap tidak dipakai lagi sekian dan terima kasih
Wassalamualaikum.Wr.WNb," tandas luckyreza.




(iwd/iwd)


Hide Ads