.webp)
Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) akan menutup sementara sejumah jalur pendakian di bulan Agustus 2025. Ada pula jalur yang tak ditutup, tetapi kuota pendaki dibatasi.
"(Penutupan) sehubungan dengan adanya event trail run Merapi Merbabu De Trail 2025, dan pemeliharaan jalur pendakian Thekelan," kata Kepala BTNGMb, Anggit Haryoso, Senin (28/7/2025).
Dikemukakan Anggit, untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pengunjung, maka jalur pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu akan ditutup sementara. Pihaknya juga sudah mengeluarkan pengumuman bernomor PG.14/T.35/TU/HMS.01.08/B/07/2025 tentang penutupan jalur pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalur pendakian Selo (Boyolali) ditutup selama 2 hari, pada tanggal 2 sampai dengan 3 Agustus 2025," jelasnya.
Baca juga: Asyiknya Berburu Sunrise di Candi Borobudur |
Kemudian untuk jalur pendakian Suwanting, Magelang tidak ditutup. Hanya kuota dibatasi menjadi 138 pendaki untuk pendakian di tanggal 3 Agustus 2025.
"Jalur pendakian Suwanting kuota menjadi 138 pada tanggal 3 Agustus 2025," imbuhnya.
Sedangkan jalur pendakian Thekelan, Kabupaten Semarang akan ditutup selama satu bulan. Dari tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus 2025. BTNGMb akan melakukan pemeliharaan jalur disana.
Menurut Anggit, event trail run Merapi Merbabu De Trail 2025 akan berlangsung pada 3 Agustus 2025 nanti. Ada tiga kategori perlombaan, yakni 5 km, 10 km dan 20 km.
"Untuk yang kategori 20 km, jalurnya Selo-Suwanting-Selo. Start dan finish di Selo," terang dia.
Lebih lanjut Anggit menegaskan, untuk pengunjung yang akan melakukan pendakian di Taman Nasional Gunung Merbabu, harus melakukan booking online melalui laman resmi Taman Nasional Gunung Merbabu.
(aku/ahr)
