Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi, menggerakkan ekonomi melalui event lari Siksorogo Ring of Lawu di Karanganyar. Tercatat sebanyak 2.100 pelari turut berpartisipasi dalam event tahunan itu.
Kali ini penyelenggaraan event tersebut terintegrasi dengan Soloraya Great Sale 2025. Luthfi menyebutkan, kegiatan sport tourism itu menjadi bagian eksplorasi wisata di kawasan lerang Gunung Lawu.
Dia menyebutkan, kedatangan ribuan peserta itu berdampak positif terhadap perekonomian seperti hunian hotel, pariwisata, hingga ekonomi masyarakat di Tawangmangu dan sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bagian Soloraya Great Sale 2025. Dengan adanya kegiatan ini, semua hotel penuh. Ini bagian dari integrasi kegiatan-kegiatan Soloraya Great Sale yang sebentar lagi akan selesai," kata Luthfi usai flag off Siksorogo Ring of Lawu kategori 7K di Tawangmangu Wonder Park, Karanganyar, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Minggu (27/7/2025).
Berkat event tersebut, Karanganyar menempati posisi tertinggi dalam nilai transaksi Soloraya Great Sale. Hingga Sabtu (26/7/2025), nilai transaksinya mencapai Rp 3,7 triliun selama 27 hari.
"Untuk target Soloraya Great Sale itu sudah Rp10,3 triliun, jadi target Rp10 triliun sudah terlampaui. Ini sangat bagus sekali untuk menumbuhkembangkan ekonomi baru di tempat kita," jelas Luthfi.
Ketua Umum Siksorogo, Fajar Brilianto, menyebutkan jumlah peserta pada tahun ini mencapai 2.100 orang yang naik 110 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni 800an peserta. Adapun event lari itu terbagi menjadi lima kategori jarak, yakni 100K Individu, 100K Relay 2, 100K Relay 5, serta kategori fun run 7K, dan 15K.
Fajar memaparkan, Siksorogo terdiri atas dua event bertema Siksorogo Twin Ultra. Event pertama yakni Siksorogo Ring of Lawu yang mencakup utara road run dengan rute jalur aspal dan cor mengelilingi Gunung Lawu.
Event kedua yakni Siksorogo Lawu Ultra (SLU) yang merupakan ultra trail run dengan jalur naik ke puncak Gunung Lawu.
"Jadi ada dua event Siksorogo dalam satu tahun. SLU akan diselenggarakan pada 6-7 Desember nanti, itu ada kategori 7K, 15K, 30K, 50K, 80K, dan 120K," kata Fajar.
Peserta Siksorogo Ring of Lawu kategori 100K individu asal Jogja, Kishi Allen, mengakui rute yang ditetapkan pada tahun ini lebih menantang. Sebab jalurnya bermedan naik-turun ditambah cuaca yang panas dan dingin.
"Heboh banget. Ini kedua kali ikut Ring of Lawu. Rute 10 kilometer pertama menantang karena rolling-nya, gradien naik-turun. Kali ini lebih ramai, juga lebih terstruktur daripada event lain," ujar Kishi Allen
Peserta kategori 100K lainnya, Reza Akbar, mengakui elevasi dan cuaca menjadi tantangan tersendiri dalam event kali ini. Warga Tulungagung itu tidak menyangka akan merasakan cuaca panas yang luar biasa pada siang hari dan berganti cuaca dingin pada malam hari.
(apl/aku)