.webp)
Kawasan wisata pantai di Kabupaten Brebes ramai dikunjungi wisatawan pada momen libur lebaran. Salah satunya Mangrovesari di Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes. Di sini wisatawan bisa menyusuri hutan mangrove naik perahu.
Selain Mangrovesari, kawasan wisata Pulau Cemara di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari dan Pantai Randusanga Indah di Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, juga ramai dikunjungi wisatawan.
Mangrovesari menawarkan sensasi petualangan menyusuri kawasan mangrove dengan perahu dan track yang tersedia. Sedangkan Kawasan Pulau Cemara dikenal dengan hutan cemara yang rindang dan pantai pasir putihnya. Di Pantai Randusanga Indah (Parin), wisatawan bisa bersantai menikmati panorama pantai sambil bermain pasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Wisata pantai di Kabupaten Brebes, Rabu (2/4/2025). Foto: Imam Suripto/detikJateng |
Rachel (26) wisatawan asal Semarang mengaku pada momen mudik lebaran ini mengajak keluarganya asal Tegal untuk mengunjungi Mangrovesari. Menurutnya ada sensasi tersendiri saat menaiki perahu dan berkeliling menyusuri kawasan hutan mangrove.
"Kami dari Semarang mudik ke Tegal. Hari ini sengaja ke Mangrovesari sama keluarga. Menurutku ini lokasinya bagus, asri. Hutan mangrovenya rindang enak buat jalan-jalan, hawanya sejuk," kata Rachel, Rabu (2/4/2025) siang.
Ada sensasi tersendiri saat akan menuju lokasi hutan mangrove. Wisatawan harus menumpang perahu motor selama 20 menit menyusuri kawasan pantai.
"Gak khawatir kelaparan, ada banyak warung seafood dan makanan ringan. Enak pokoknya," imbuh Rachel.
Tiket masuk pada momen lebaran rata rata dibanderol Rp 20 ribu per orang. Bagi pengunjung Pulau Cemara dan Mangrovesari, pengunjung mendapatkan layanan antar jemput menggunakan perahu motor pulang pergi secara cuma-cuma.
Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Brebes, Karyono mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut wisatawan.
"Sejak hari kedua sudah ada kenaikkan pengunjung di wisata pantai. Karena itu, untuk keamanan wisatawan, petugas SAR disiagakan," jelas Karyono.
(dil/dil)
