Kawasan Candi Borobudur bersiap menyambut libur panjang Isra Miraj dan Imlek. Selain menyaksikan kemegahan candi, wisatawan juga bisa melakukan berbagai aktivitas di kawasan tersebut.
Direktur Taman Wisata Borobudur (TWB) Mardijono Nugroho mengatakan, masa libur panjang berlangsung mulai Sabtu (25/1) hingga Rabu (29/1) pekan depan. Pihaknya menggandeng para pegiat seni untuk tampil di Kampung Seni Borobudur.
![]() |
"Kami ingin siapkan di libur panjang Sabtu hingga Rabu agar pengunjung nyaman bergembira di kawasan Borobudur. Terbuka untuk pengunjung, akan berikan atraksi pertunjukan untuk berikan kegembiraan di Museum dan Kampung Seni Borobudur ini," kata Mardijono di kawasan Borobudur, Jumat (24/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Museum Borobudur, wisatawan bisa mendapat banyak informasi terkait candi peninggalan zaman Mataram Kuno itu. Mulai dari pemahaman sejarah hingga soal struktur candi. Di sana juga diperlihatkan miniatur berbagai stupa.
"Agar pengunjung tahu cerita Borobudur. Sejarahnya, tahap restorasi, dan sebagainya," ujar Mardijono.
![]() |
Di pasar Kampung Seni Borobudur, pengunjung juga bisa berbelanja barang-barang khas Borobudur. Di pendoponya juga ada pedagang yang mempersilakan pengunjung untuk mencoba membuat kerajinan seperti membatik, menganyam, hingga membuat kerajinan gerabah.
"Kita juga ada galeri seni menampilkan lukisan-lukisan pelukis lokal yang sudah menasional," ucap Mardijono.
![]() |
Dia menambahkan, tidak ada perubahan harga tiket masuk kawasan Borobudur pada libur panjang. Harga tiketnya masih sama, yaitu Rp 50 ribu untuk wisatawan lokal, dan USD 25 untuk wisatawan mancanegara.
"Kalau naik candi ada guide dan upanat (sandal khusus). Total Rp 120 ribu," kata Mardijono.
![]() |
Pantauan detikJateng, kawasan Borobudur sudah tertata. Demi kenyamanan pengunjung, juga disediakan belasan kendaraan listrik yang akan mengantar berkeliling kawasan atau menuju akses masuk candi.
(dil/rih)