Imlekan di Semarang, Ada NDX AKA di Sam Poo Kong-Pasar Semawis di Pecinan

Imlekan di Semarang, Ada NDX AKA di Sam Poo Kong-Pasar Semawis di Pecinan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 25 Jan 2025 14:44 WIB
Sejumlah peserta lintas agama berdoa bersama saat mengikuti prosesi syukuran tradisi ketuk pintu di Klenteng Besar Tay Kak Sie, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (18/1/2025). Serangkaian prosesi doa dan parade berkebaya ketuk pintu lintas agama tersebut bertujuan agar kegiatan multikultural Pasar Imlek Semawis 2025 bertema Kepercayaan Kesetiaan dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2576 di kawasan Pecinan Semarang pada 25-27 Januari mendatang berjalan aman dan lancar. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.
Semarak Tradisi Ketuk Pintu Pasar Imlek Semawis di Semarang. Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar.
Semarang -

Pasar Imlek Semawis dan Klenteng Sam Poo Kong menyambut liburan Imlek 2025 dengan berbagai kegiatan. Wisatawan bisa menikmati atraksi budaya hingga berburu kuliner.

Menyambut tahun baru Imlek 2025 atau 2576 Kongzili, Pasar Imlek Semawis (PIS), menggelar agenda rutin di Pecinan Semarang. Berbagai kegiatan dilakukan mulai hari ini, Sabtu (25/1) hingga Senin (27/1).

Dikutip dari akun Instagram @disbudparkotasemarang di Pecinan Semarang, dalam acara PIS ada bazar Imlek yang dibuka mulai pukul 09.00-22 WIB di daerah Cap Kao King - Sebandaran-Gang Pinggir. Kemudian ada penampilan Wayang Potehi di pertigaan Gang Tengah pada pukul 15.00-17.00 WIB dan 19.00-21.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian di Gang Besen ada Tokoh Cerita Tionghoa dan Cegge pada pukul 18.00 WIB. Di lokasi yang sama, ada atraksi Barongsai dan Liong mulai pukul 17.00-21.00 WIB. Di Klentek Tey Hay Bio ada praktek analis wajah mulai pukul 17.00-20.00 WIB.

Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis), Harjanto Halim, mengatakan acara PIS tahun ini akan dibuat unik yaitu para pengunjung diharapkan bisa memakai kebaya bagi perempuan sedangkan untuk laki-laki memakai surjan atau kain sarung batik.

ADVERTISEMENT

"Monggo dipakai, supaya nanti terlihat ribuan orang, puluhan ribu orang yang berkunjung ke Pasar Imlek Semawis terlihat berbondong memakai kebaya dari berbagai daerah, berbagai budaya, bermacam etnis, karena kebaya maupun sarung batik merupakan simbol wujud keberagaman di tanah air," kata Haryanto dalam keterangan tertulis dari Pemkot Semarang terkait acara PIS, Sabtu (25/1/2025).

"Kebaya merupakan simbol kearifan lokal perempuan Tionghoa sekaligus simbol keindonesiaan," imbuhnya.

Acara tahunan seperti jamuan 'Tuk Panjang' hingga pembagian Kantong Imlek Hoki juga akan dilakukan. Kantong Imlek Hoki berisi abu yang dipercaya membawa hoki atau keberuntungan.

"Di dalam kantong ini, ada abu hio yang kami kumpulkan dari sembilan klenteng di Semarang, seperti Klenteng Pecinan, Bugangan, Tanah Mas, hingga Welahan. Abunya telah didoakan di Klenteng Tay Kak Sie agar membawa berkah dan hoki bagi penerimanya," jelas Harjanto

Sementara itu di Kelenteng Sam Poo Kong ada acara Imlek Vaganza 5.0. Rangkaian acaranya dimulai hari ini, Sabtu (25/1) hingga Kamis (29/1). Di sana akan ada 37 gerai kuliner yang buka dari jam 09.00-20.00 WIB. Setiap hari juga akan ada atraksi barongsai dan liong yang bakal menghibur wisatawan. Pada puncak acara juga akan ada penampilan musik dari NDX AKA.

"Akan ada banyak acara menarik disini, mulai dari lomba-lomba, booth kuliner, atraksi barongsai dan liong, musik dengan band-band lokal ternama dan puncaknya tanggal 29 Januari akan ada penampilan dari NDX," kata Ketua Yayasan Klenteng Sam Poo Kong, Mulyadi dalam keterangannya kepada wartawan.

Pengunjung bisa segera membeli tiket untuk menikmati kemeriahan Imlek Vaganza 5.0 dengan harga Rp 30 ribu per orang. Sementara pada puncak acara yakni tanggal 29 Januari mulai pukul 13.00 WIB, tiket dijual seharga Rp 100 ribu per orang sudah termasuk untuk menyaksikan NDX AKA.

"Hari terakhir itu kan ada NDX, dari pagi sampai jam 13.00 siang kita masih jual normal tiket harga Rp 30 ribu tapi mulai jam 13.30 kita jual Rp 100 ribu. Tiket sudah bisa dibeli secara online," jelasnya.




(apl/aku)


Hide Ads