Mulai hari ini, lokasi pembelian tiket masuk Candi Borobudur berpindah dari main gate atau zona 2 menuju Kujon yang berdekatan dengan Museum dan Kampung Seni Borobudur. Meski lokasi pembelian berpindah, harga tiket masuk Candi Borobudur tetap sama.
Sebelumnya, pengunjung yang hendak membeli tiket masuk candi akan menuju ke main gate yang merupakan zona 2 kompleks wisata.
Dikutip detikJateng dari akun Instagram @borobudurpark, pemindahan lokasi pembelian tiket seiring dengan beralihnya seluruh parkir di Museum dan Kampung Seni Borobudur di Kujon. Hal ini untuk lebih mendekatkan pengunjung menuju Candi Borobudur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
General Manager Unit Borobudur, AY Suhartanto, mengatakan uji coba operasional alur kunjungan candi saat ini memasuki tahap penyesuaian sepenuhnya.
"Jadi khususnya fasilitas layanan pembelian dan validasi tiket kunjungan yang sebelumnya berada di main gate sekarang bergeser ke simpul gate (Kujon)," kata AY Suhartanto kepada wartawan, Rabu (13/11/2024).
Wisatawan yang datang baik rombongan maupun memakai mobil pribadi memarkirkan di Museum dan Kampung Seni Borobudur di Kujon. Kemudian, wisatawan diarahkan menuju lokasi pembelian tiket.
"Setelah membeli tiket dan validasi, pengunjung diantar dengan kendaraan EV (Electric Vehicle) wira-wiri untuk kunjungan ke Candi Borobudur. Loket di simpul gate ada dua loket wisnus dan loket wisman," ujarnya.
![]() |
Suhartanto menerangkan untuk tiket, harganya tetap sama. Untuk tiket sampai pelataran atau halaman candi, bagi wisatawan nusantara (wisnus) dipatok Rp 50 ribu. Sedangkan turis mancanegara dewasa dibanderol Rp 387.500, sementara anak-anak Rp 232.500.
Kemudian untuk tiket naik Candi Borobudur wisnus dewasa sebesar Rp 120 ribu dan anak-anak Rp 75 ribu. Sedangkan turis mancanegara dewasa Rp 455 ribu dan anak-anak Rp 305 ribu.
"Untuk wisnus ini untuk pembelian tiket reguler (sampai pelataran candi). Untuk loket wisman, pembelian tiket reguler mancanegara dan naik Candi Borobudur," ujarnya.
Nantinya wisatawan diantar naik EV dari Kujon sampai shelter di main gate sekitar 1 km. Kemudian mereka berjalan naik menuju pelataran maupun bangunan Candi Borobudur.
"Kalau pintu berada di pintu barat, pengunjung harus jalan menuju Pertigaan Dagi. Untuk EV ini sampai sekarang masih diskon 100 persen (gratis)," kata dia.
Khusus wisatawan yang naik candi, katanya, setelah diantar dengan EV. Nantinya wisatawan bakal diarahkan menuju pengambilan sandal upanat.
"Nanti dibagi sandal upanat dan pemandu," pungkasnya.
(apu/afn)