Libur panjang Sabtu hingga Senin merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW membuat wisatawan membanjiri objek wisata Kali Talang di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten. Jumlah kunjungan naik dua kali lipat dari hari biasanya.
"Untuk pengunjung di hari biasa itu rata-rata 100-150 orang. Kemudian untuk weekend maupun long weekend itu sampai 500-600 per hari," ungkap ketua pengelola objek wisata Kali Talang, Desa Balerante, Jainu, Minggu (15/9/2024).
Dijelaskan Jainu, selama kurun waktu tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat. Terutama weekend maupun long weekend yang lewat jalur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari penelitian survei lembaga apa itu kemarin, Kali Talang itu kunjungannya 95 (persen) dari DIY. Paling jauh ada yang dari Sumatera, Kalimantan, Tangerang dan untuk wisatawan mancanegara setiap hari pasti ada," terang Jainu.
Wisatawan mancanegara, sebut Jainu, justru datang tanpa melalui biro perjalanan tetapi secara personal. Turis asing itu datang karena mengetahui dari media sosial.
"Mereka tahunya dari medsos, ada dari Italia, dari Prancis, dari Jerman bahkan kemarin ada wisatawan dari Jepang. Mereka tracking dan minta disediakan makan prasmanan bukan di warung tapi di hutan," lanjut Jainu.
![]() |
Wisatawan dari Pontianak, Kalimantan Barat, Ridho saat diwawancara menyatakan dirinya datang pertama kali di Kali Talang bersama keluarga. Susana di Kali Talang nyaman untuk keluarga.
"Suasana enak sih, nyaman untuk mengajak keluarga. Ini saya sama istri dan beberapa teman," kata Ridho kepada detikJateng.
Menurut Ridho, dirinya mengetahui objek wisata Kali Talang dari Instagram. Dari Kali Talang bisa melihat puncak Gunung Merapi lebih dekat.
"Dari sini bisa dekat lihat Merapi, jujur di Pontianak kan tidak ada gunung berapi. Tiket ya murah sih, cuma Rp 5.000 sekarang dapat apa? Ya murah dibanding tempat lainnya," jelas Ridho.
(apu/ams)