Telan Dana Rp 5,6 Miliar, Kawasan Wisata Deles Indah Klaten Mulai Ditata

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten sudah memulai melakukan pembangunan destinasi wisata baru di Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang.

"Wisata Deles tahun ini akan kita (Pemkab Klaten) bangun, akan kita perbaiki," kata Bupati Klaten Sri Mulyani di Lapangan Bumijo, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Minggu (28/7/2024).

Proyek penataan wisata di kawasan lereng Gunung Merapi itu akan menggunakan sumber anggaran dari dana alokasi khusus dengan pagu anggaran Rp 5,6 miliar. Pembangunan ini pun nantinya akan disesuaikan dengan petunjuk teknis dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Semoga dengan pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk perbaikannya, masyarakat Kemalang semakin sehat, sejahtera, adem ayem, dijauhkan dari seluruh marabahaya, malapetaka," harap Sri Mulyani.

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho mengatakan, pembangunan telah dilakukan sekitar tiga minggu.

"Pembangunan di Deles ini sudah jalan dan ini sudah melebihi dari deviasinya, karena target kami bulan November harus sudah selesai," jelasnya.

Luas lahan aset Pemkab yang akan dibangun ini, kata Sri Nugroho, berada di sisi kanan dan kiri Pesanggrahan Pakubuwana X. Ada sekitar 4.000 meter persegi lahan yang sudah bersertifikat dan akan digunakan untuk membangun tourism information center (TIC), gazebo, toilet, musala, wahana rekreasi, dan spot pemandangan.

Nugroho mengatakan, masyarakat setempat pun telah dilibatkan dalam pembangunan kawasan Deles. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pemerintah desa, RT dan RW, tokoh masyarakat, hinga karang taruna.

Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikcom

"Kami kemarin sudah menyampaikan kepada pihak pemenang lelang, masyarakat setempat harus diberdayakan, harus ada suatu peluang pekerjaan bagi warga setempat," tuturnya.

Kabar penataan kawasan Deles ini pun mendapat sambutan baik dari warga setempat. Sekretaris Desa (Sekdes) Sidorejo Ahmad Sulistyo mengataka, pembangunan Deles ini dapat menjadi upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan di kawasan lereng Merapi itu.

"Dan itu pun menjadi salah satu spot yang dekat dengan kawasan tanah yang dikelola pemerintah desa, jadi sangat membantu. Ketika tanah itu nanti akan dikelola masyarakat, kan perekonomian masyarakat juga akan semakin baik, itu harapan kita," terangnya.

"Kemarin lihat gambarnya itu memang sudah ada rencana dari pemerintah untuk melibatkan masyarakat, khususnya UMKM. Karena memang ada spot-spot untuk stan UMKM, ada panggungnya juga untuk pentas seni," sambungnya.

Dalam pembangunan kawasan tersebut, lanjutnya, komunikasi antara masyarakat dan pemerintah sudah terjalin. Terlihat dari salah satu warga setempat yang juga ditunjuk menjadi tim Detail Engineering Design.

"Langkah baik dari pemerintah itu sebelum mulai kegiatan dikumpulkan semuanya, tokoh masyarakat, pemdes, kecamatan, bersama dengan pemenang tender. Kita rembuk bareng baiknya gimana, ibaratnya semua saling terbuka dan mau diajak kerjasama," jelasnya.

Ia berharap, pembangunan Deles Indah ini nantinya dapat meningkatkan pariwisata sekaligus perekonomian warga setempat. Nantinya, masyarakat juga bisa memperoleh dampak positif dari dihidupkannya kawasan yang dulunya terbengkalai itu.