Suasana berbeda terlihat di depan halaman Kelenteng Liong Hok Bio Magelang. Di sisi timur maupun barat sekarang halaman kelenteng dilengkapi dengan 12 patung shio.
Dua belas shio yang dipasang tersebut untuk sisi timur dari tikus, kerbau, macan, kelinci, naga dan ular. Kemudian, di bagian sisi barat meliputi kuda, kambing, kera, ayam, anjing, dan babi.
Patung 12 shio tersebut dengan ketinggian 180 sentimeter dengan bahan aluminium. Dua belas shio tersebut merupakan sumbangan dari keluarga David Herman Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun 12 patung shio tersebut karya seniman I Nyoman Alim Mustapha. Di mana yang membedakan keberadaan patung ini terletak pada bagian kepala.
Diharapkan dengan pemasangan 12 patung shio ini dapat menjadi pelengkap Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Liong Hok Bio. Untuk itu, patung-patung tersebut dipasang dengan konsep outdoor sehingga warga bisa melihat dan berfoto.
Pemasangan ini pun dilakukan bersamaan dengan ulang tahun Dewa Rezeki. Sebelum pembukaan penutup, diawali dengan sembahyang yang diikuti para umat TITD.
![]() |
"Itu saya menyumbang 12 shio. Nanti kalau umat membuat hiasan dekorasi di belakang 12 shio dipersilakan. Biar nanti bisa buat foto-foto," kata Pembina Yayasan Tri Bhakti, David Herman Jaya kepada wartawan di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang, Senin (11/3/2024).
Pemasangan sengaja dilakukan di halaman. Nantinya warga yang datang tidak melakukan sembahyang bisa melihat-lihat maupun berfoto-foto.
"(Warga luar) Boleh datang, kelenteng tidak dilarang. Iya seterusnya ditaruh (di luar)," kata David.
"Kita percaya ulang tahun dewa pasti hari baik. Ini supaya lebih sejahtera, lebih bahagia, lebih baik dan bermanfaat buat lingkungan serta masyarakat," lanjutnya.
Salah satu umat TITD Liong Hok Bio, Mien In (74) mengatakan, pemasangan ini lebih bagus dan bisa menarik wisatawan baik mancanegara maupun domestik.
"(Wisatawan) Ini bisa berfoto dan tahu untuk semua kegiatan di kelenteng maupun shio itu gunanya untuk apa. Bagi, kami shio itu juga mengandung unsur pribadi," katanya.
(apu/apu)