Destinasi wisata Gunung Telomoyo yang berada di perbatasan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang ditutup sementara, imbas cuaca buruk belakangan ini.
Penutupan sementara ini berlaku sejak Jumat (19/1) dan akan dibuka kembali setelah cuaca membaik.
Diketahui, akses pengunjung untuk sampai puncak Gunung Telomoyo ada dua. Di wilayah Kabupaten Magelang bisa melalui Dalangan, Kecamatan Ngablak. Di Kabupaten Semarang bisa lewat Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telomoyo (ditutup) karena cuaca ekstrem, ini sudah hari kelima ditutup untuk kunjungan. Karena warung-warung yang puncak maupun di rest area tengah atapnya terkena angin, ada beberapa pohon yang tumbang," kata pengelola Jeep Telomoyo Eksplor, Mul Budi Santoso yang akrab disapa Bodrek saat dihubungi detikJateng, Selasa (23/1/2024).
Pohon tumbang itu sudah ditangani. Kemudian ada petunjuk dari Perhutani agar wisata Telomoyo ditutup sementara.
"Atas petunjuk Perhutani, wisata Telomoyo untuk sementara ditutup dari kunjungan sambil menunggu cuaca bersahabat lagi. Pertimbangannya keselamatan pengunjung," kata Budi.
Dia menambahkan, Jeep Telomoyo Eksplor masih tetap jalan tapi tidak sampai puncak Gunung Telomoyo.
"Kita alihkan bisa ke Air Terjun Sumuran, bisa Embung Sekembang, bisa Kopeng. Untuk Jeep Telomoyo Eksplor masih berjalan dengan baik," ujar dia.
Administratur (Adm) KPH Kedu Utara, Maria Endah Ambarwati mengatakan wisata Gunung Telomoyo ditutup sejak Jumat pekan lalu karena cuaca ekstrem.
"Karena cuaca ekstrem dan ada kejadian angin besar di atas (puncak) yang menyebabkan beberapa kerusakan," kata Maria.
Kepala Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Ahmad Nuri mengatakan beberapa wahana dan warung di kawasan Telomoyo mengalami kerusakan akibat puting beliung.
"Sampai saat ini angin belum benar-benar reda di situ membahayakan keselamatan pengunjung. Kalau sampai pohon yang di pinggir jalan itu tumbang, maka wisata ditutup sementara," kata Ahmad.
(apu/dil)