Video tersebut salah satunya diunggah @mountnesia sekitar dua jam yang lalu. Dalam video ini diberikan keterangan,"Hujan disertai angin kencang di sepanjang jalan Tegal Ombo, Canggal, Candiroto, Temanggung (Jalur arah dieng via tambi) (19/1/2024)," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Sabtu (20/1/2024).
Dalam video tersebut dinarasikan sepeda motor pada kawur atau roboh karena angin kencang. Beberapa sepeda motor posisinya jatuh di pinggir jalan. Kemudian, para pengendaranya turun dan berlindung di lahan pertanian yang posisinya lebih rendah dari jalan raya.
Terkait dengan video tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi Wuryanto saat dimintai konfirmasi kejadian tersebut di wilayah Desa Canggal, Kecamatan Candiroto.
"Iya (roboh) kena angin kencang. Kejadian di Canggal, Kecamatan Candiroto. Untuk laporan detailnya kami belum dapat," kata Toifur saat dihubungi detikJateng.
Toifur mengatakan, belum mendapatkan laporan secara detail terkait berapa jumlah sepeda motor yang terkena angin kencang tersebut. Kemudian, para pengendara tersebut berasal dari mana saja.
"Kalau korban jiwa tidak ada yang kejadian kemarin (Jumat)," ujarnya.
Pihaknya menambahkan, pada Jumat (19/1) di Temanggung ada 8 kecamatan yang terdampak angin kencang. Dari 8 kecamatan tersebut lokasinya ada di 31 titik.
"Kemarin malam, assessment ada di 16 titik, terus tadi pagi dilanjutkan ada 15 titik. Kerusakan rata-rata atap terbawa angin," kata dia.
(apu/apu)