Tempat wisata yang dikelola Pemerintah Kota Semarang punya harga tiket baru mulai awal 2024 ini. Meski demikian, harga tiket masih sangat terjangkau.
Informasi harga tiket masuk tempat wisata milik UPTD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang itu dipublikasi lewat instagram @disbudparkotasemarang. Berikut harga tiket terbaru beserta penjelasan lokasinya:
1. Goa Kreo
- Tiket hari biasa Rp 8 ribu
- Tiket hari Minggu atau libur Rp 10 ribu
Lokasi Goa Kreo berada di Kecamatan Gunungpati Semarang. Dari laman https://pariwisata.semarangkota.go.id dijelaskan Goa Kreo merupakan salah satu dari banyak situs goa yang tersembunyi di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat ini juga dipercaya menjadi petilasan Sunan Kalijaga. Pengunjung bisa juga melihat pemandangan indah dan hamparan waduk Jatibarang. Ada pula kera ekor panjang.
2. Kampung Wisata Taman Lele
- Tiket hari biasa Rp 8.000
- Tiket hari Minggu atau libur Rp 10.500
Lokasinya berada di Jalan Walisongo Kota Semarang atau Pantura Semarang-Kendal. Tempat ini merupakan lokasi wisata keluarga dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang hingga penginapan 10 kamar. Dalam website ppid.semarangkota.go.id disebutkan Taman Lele buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
3. Hutan wisata Tinjomoyo
- Tiket hari biasa Rp 6.000
- Tiket hari Minggu atau libur Rp 6.000
Di lokasi wisata ini pengunjung bisa healing menikmati suasana hutan di tengah Kota Semarang. Di kawasan ini juga sedang dipersiapkan jembatan kaca yang bakal dibuka. Namun ada satu jembatan yang legendaris di sini yaitu Jembatan Merah yang sering dijadikan obyek foto.
4. Agro Wisata Sodong
- Tiket hari biasa Rp 5.500
- Tiket hari Minggu atau libur Rp 8.000
Di lokasi wisata yang ada di wilayah Mijen ini ada tugu yang sudah ada sejak lama yaitu Tugu Dandang yang berdiri megah. Pengunjung bisa menikmati kuliner dan juga disediakan kolam untuk bermain air bernama Kolam Keceh.
5. Museum Kota Lama
- Tiket hari biasa Rp 10 ribu
- Tiket hari Minggu atau libur Rp 10 ribu
Lokasinya berada di kawasan Kota Lama Semarang tepatnya di bundaran Bubakan. Ini adalah museum yang menarik karena bisa melihat sisa bangunan kuno yang sempat terbenam tanah. Sejarah Kota Semarang sejak 1547 dijelaskan di museum ini.
Museum ini juga dibekali teknologi imersif. Salah satu teknologi imersif yang diterapkan yaitu di dalam museum ada satu ruangan khusus yang dindingnya sekaligus menjadi layar tempat memutar video. Video yang ditampilkan di dinding itu membuat pengunjung seolah ada di tempat lain. Video di ruangan tersebut memperlihatkan sejarah masa lampau Kota Semarang.
(cln/dil)