Wisata umbul tak hanya dapat ditemui di Kabupaten Klaten, namun juga di Boyolali, salah satunya Umbul Sungsang. Umbul Sungsang yang terletak di Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, ini diketahui memiliki mata air yang sangat jernih dan segar.
Di area Umbul Sungsang terdapat empat kolam dengan kedalaman yang bervariasi. Kolam utama yang merupakan kolam terbesar memiliki kedalaman kurang lebih 150 cm. Kemudian kolam kedua memiliki kedalaman sekitar 50cm, sehingga kolam ini sangat cocok digunakan untuk para pengunjung yang membawa anak-anak.
Kolam yang ketiga dan keempat sedikit berbeda karena kedua kolam itu disekat oleh tembok di sekelilingnya dan terpisah dengan kolam utama sehingga seperti kolam privat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, kolam yang ketiga memiliki kedalaman sekitar 180-200 cm, sementara untuk kolam keempat memiliki kedalaman sekitar 150 cm.
Bagi detikers yang ingin mengunjungi Umbul Sungsang, jarak tempuh dari pusat Kabupaten Boyolali hanya sekitar 12 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Harga Tiket Umbul Sungsang Boyolali
Umbul Sungsang menawarkan pemandian yang masih sangat alami, terbukti dengan jernihnya air yang ada di kolam tersebut. Saking jernihnya, kita bisa melihat batu-batu kerikil yang ada di dasar kolam.
Saat tim detikJateng berkunjung pada Jumat (22/12/2023), harga tiket masuk Umbul Sungsang sudah tertera di loket depan. Berikut ini rincian tiket masuk Umbul Sungsang Boyolali.
- Masuk per orang: Rp 4 ribu
- Satu orang + motor: Rp 7 ribu
- Dua orang + motor: Rp 10 ribu
- Tiga orang + motor: Rp 14 ribu
![]() |
Jam Buka Umbul Sungsang Boyolali
Petugas Umbul Sungsang, Hendro mengatakan bahwa pengunjung terbagi menjadi tiga jenis. Ketika pagi hari biasanya pengunjung datang untuk terapi kesehatan, siang hari untuk sekadar healing, dan jika datang malam hari biasanya untuk ritual.
"Masyarakat atau pengunjung sendiri kebanyakan di sini terbagi, jadi kalau pagi rata-rata pengunjung datang untuk terapi, datang untuk terapi kesehatan. Terus kalau siang kayak gini orang berkunjung untuk berenang, bermain atau healing-healing biasa dan nanti kalau malam ada lagi ramai juga itu orang ritual," ujar Hendro saat ditemui tim detikJateng di Umbul Sungsang Boyolali, Jumat (22/12/2023).
Meski di tiket yang diberikan telah disebutkan bahwa jam tutup pukul 17.00 WIB, lebih lanjut Hendro mengatakan bahwa sebenarnya Umbul Sungsang buka 24 jam untuk kolam utama dan kolam kedua.
"Bukanya 24 jam ya kalau di sini semuanya 24 jam, tapi kalau umbul sana (kolam privat ketiga dan keempat) itu sama pagi terapi, siang renang, cuman kalau malam harus ada janji dulu karena kan ditutup, baru nanti kayak pesan tempat lah gitu, kalau sini (kolam utama dan kedua) enggak, sini bebas," jelas Hendro.
![]() |
Sebagai kolam yang berkaitan erat dengan Keraton Surakarta, tentunya ada mitos yang ada di Umbul Sungsang. Mitos yang terkenal di Umbul Sungsang adalah ritual kungkum atau berendam yang biasa dilakukan oleh masyarakat sekitar pada setiap malam Jumat Pahing, sehingga Umbul Sungsang akan ramai tiap malam Jumat Pahing.
"Yang mengunjungi khalayak umum, tapi paling ramai tiap malam Jumat Pahing sama Selasa Kliwon itu paling ramai, tiap hari ada dari berbagai daerah itu sesuai kepercayaan sendiri sendiri aja lah," ujar Hendro.
Setiap hari Jumat, Umbul Sungsang juga melaksanakan Jumat bersih, sehingga kolam akan dikuras mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Pastikan detikers berkunjung setelah jam pembersihan ya!
Artikel ini ditulis oleh Nila Handayani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(cln/dil)