.webp)
Ada objek wisata air di Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, yang dibangun oleh sekelompok eks narapidana teroris (napiter) yang telah berstatus hijau alias kembali setia kepada NKRI. Objek wisata itu bernama Podomoro.
Podomoro berada di tengah wilayah Kabupaten Brebes. Bagi warga Kecamatan Larangan dan sekitarnya, Podomoro jadi destinasi wisata unggulan karena menarik dan dekat.
Dari kota Brebes, Podomoro berjarak sekitar 20 km ke arah selatan. Lokasinya berada di pinggir embung seluas sekitar 2 hektare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisata air Podomoro menyediakan wahana permainan bagi anak dan dewasa arena outbond, papan luncur, dan lainnya. Bagi pehobi mancing juga disediakan kolam ikan air tawar.
Cukup dengan membeli tiket Rp 15 ribu, pengunjung bisa main sepuasnya di sini.
Di Podomoro juga terdapat restoran Teras Tani yang menyuguhkan camilan dan makanan dengan menu khas pedesaan, termasuk ayam geprek. Restoran ini buka dari pagi sampai malam. Banyak warga sekitar yang bersantai sambil ngopi di restoran ini tiap malam.
 Objek wisata air Podomoro di Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, yang didirikan dan dikelola oleh para eks napi teroris, Sabtu (16/12/2023). Foto: Imam Suripto/detikJateng |
Dibangun Para Eks Napi Teroris
Siapa sangka, objek wisata ini dibangun oleh para eks napi teroris (napiter) yang sudah kembali setia kepada NKRI. Setelah selesai menjalani hukuman penjara, mereka kembali berkumpul dan membuka usaha bersama.
Ketua Perkumpulan Podomoro, Wartoyo, mengatakan para anggotanya merupakan eks napiter kawasan Pantura barat. Dia bercerita, tempat usaha bersama ini didirikan sejak 2020 dan mulai beroperasi 2022.
Menurut Wartoyo, pembentukan usaha bersama ini sebagai salah satu upaya deradikalisasi. Mereka kini fokus mengelola bisnis pariwisata tersebut.
"Awalnya setelah keluar dari masa hukuman, kami berpikir untuk bagaimana bisa mempertahankan hidup. Kemudian kami kumpul bersama para eks napiter lain membuat sebuah perkumpulan Podomoro. Di situ akhirnya sepakat membuat usaha bersama ini (wisata air). Ini sekaligus upaya deradikalisasi terhadap mantan mantan teroris," kata Wartoyo, Sabtu (16/12/2023).
Sudah setahun berjalan, usaha para eks teroris ini semakin maju. Setiap hari banyak pengunjung berdatangan, dari anak sampai orang dewasa.
"Sangat bersyukur, kami sudah punya penghasilan tetap. Bahkan dengan wisata ini bisa mempekerjakan 30 orang," ujar Wartoyo.
Menurut Kepala Badan Kesbangpol Brebes, Muhamad Sodiq, ada 13 eks napiter yang ikut andil dalam mengelola usaha tersebut. Mereka berasal dari kawasan Pantura barat mulai dari Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Pemalang.
"Ada 13 orang para eks napiter yang sudah hijau ikut terlibat usaha bersama ini. Mereka berasal dari Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Pemalang," ungkap M Sodiq.
Sodiq berharap, usaha ini terus berkembang dan bisa memberi manfaat kepada masyarakat.
"Alhamdulilah teman teman yang semula belum memiliki pekerjaan tetap setelah keluar dari lapas bisa mendapatkan penghasilan untuk menghidupi keluarga," pungkas Sodiq.
Sementara itu salah satu pengunjung asal Kecamatan Bumiayu, Imam Azhari (46) mengaku puas bisa berwisata di Podomoro.
"Menurut saya sudah bagus ya, pengunjung bisa puas main di sini. Namun yang perlu dikritisi adalah jalan yang menuju ke sini. Masih banyak yang rusak," kata Imam.
(dil/apl)
