Umbul Besuki Klaten Ternyata Sempat Mau Diberi Nama Robert, Ini Kisahnya

Jelajah Umbul Klaten

Umbul Besuki Klaten Ternyata Sempat Mau Diberi Nama Robert, Ini Kisahnya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 16 Des 2023 13:02 WIB
Umbul Besuki di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Sabtu (16/12/2023).
Umbul Besuki di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Sabtu (16/12/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten memiliki beberapa mata air atau umbul yang dikelola untuk wisata air. Salah satunya Umbul Besuki yang kini tengah naik daun.

Umbul Besuki letaknya tidak jauh dari Umbul Ponggok yang berada di tepi jalan Janti- Karanganom. Dari Umbul Ponggok, Umbul Besuki berjarak sekitar 500 meter ke arah Utara, berada di tepi persawahan.

Untuk ke Umbul Besuki bisa ditempuh dari kota Klaten ke Utara sejauh sekitar 20 kilometer. Dari arah jalan Jogja-Solo, hanya sekitar lima kilometer ke barat daya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari jalan Jogja-Solo, sesampainya di kota Kecamatan Delanggu, pengunjung bisa lewat jalan Delanggu-Ponggok. Setelah Kantor Desa Ponggok, ambil kanan ke Umbul Besuki.

Di lokasi yang kini jadi objek wisata, pintu masuk utama berada di dekat area parkir. Untuk masuk hanya perlu tiket seharga Rp 10.000 per orang. Jam buka pagi sampai sore.

ADVERTISEMENT

Umbul utama berada paling atas, berupa kolam alami seukuran 500 meter persegi. Di jurangnya disulap menjadi satu kolam renang modern untuk anak.

Di tebing bagian timur dibuat dua kolam modern berbentuk oval dan di tengah hutan pohon jati dan mahoni sisi barat ada satu kolam anak. Rimbun pepohonan di lokasi membuat terik matahari sulit mencapai dasarnya.

Bagi yang kelaparan, tidak perlu khawatir karena ada warung UKM lokal dengan berbagai masakan. Resto kelas menengah juga ada beberapa di dekat lokasi.

Umbul Besuki di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Sabtu (16/12/2023).Umbul Besuki di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Sabtu (16/12/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Mata air di tepi sungai dan persawahan padi itu ternyata sudah dikenal sejak lama. Zaman dulu, umbul ini sering untuk mandi para pembesar Belanda.

"Dulu orang-orang tua ingin dinamakan Umbul Robert. Karena dulu pernah ada orang Belanda mandi di situ namanya Robert," ungkap Ketua Pokdarwis Wanua Tirta Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Triyono kepada detikJateng, Sabtu (16/12/2023) siang.

Diceritakan Triyono, umbul yang digunakan orang-orang Belanda mandi saat ini menjadi umbul utama objek wisata air Umbul Besuki. Tetapi akhirnya dinamakan Umbul Besuki.

"Akhirnya sering dinamakan Umbul Besuki, dari kata basuki (sejahtera). Sampai sekarang jadi Besuki," kata Triyono.

Pada zaman dulu, lanjut Triyono, Umbul Besuki hanya terdiri dari satu kolam mata air. Di sisi utaranya ada hutan dan jurang aliran sungai.

"Sebelahnya jurang tapi ya airnya dari umbul Besuki juga. Mata airnya tidak terlalu besar, tapi mengaliri yang lain," ujar Triyono.

Dikembangkan sejak 2018, menurut Triyono, Umbul Besuki semakin dikenal dan menjadi destinasi wisata alternatif selain umbul Ponggok. Ke depan pengembangan akan terus dilakukan.

"Jadi ke depan di situ menjadi komplitnya Umbul Ponggok. Karena nanti ada home stay, camping ground sampai out bond," imbuh Triyono.

Koordinator lapangan Umbul Besuki, Sukirno menyatakan selain kolam renang dan bermain, Umbul Besuki juga menyediakan berbagai wahana. Ada flying fox dan ATV.

"Ada flying fox dan ATV juga. Pengunjung terus naik hari biasa bisa 300-400 orang, Sabtu bisa 800 orang dan Minggu bisa lebih dari 1.000 pengunjung," kata Sukirno kepada detikJateng.




(dil/dil)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng


Hide Ads