Syahdu! Menikmati Sunset di Pinggir Sawah Desa Mranak Demak

Syahdu! Menikmati Sunset di Pinggir Sawah Desa Mranak Demak

Mochamad Saifudin - detikJateng
Senin, 13 Nov 2023 18:49 WIB
Tempat nyore pinggir sungai dan sawah dekat jalan Pantura Semarang Demak, Desa Mranak, Wonosalam jadi jujukan pemuda, Senin (13/11/2023).
Syahdu! Menikmati Sore di Pinggir Sawah Desa Mranak Demak-Tempat nyore pinggir sungai dan sawah dekat jalan Pantura Semarang Demak, Desa Mranak, Wonosalam jadi jujukan pemuda, Senin (13/11/2023). Foto: Mochamad Saifudin/detikjateng.
Demak -

Ada pemandangan yang berbeda di pinggir sawah di Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam, Demak. Kawasan yang terhampar persawahan itu mulai ramai oleh warga yang nongkrong.

Tidak hanya muda mudi, tetapi beberapa keluarga kecil juga terlihat asyik menghabiskan sore di area persawahan tersebut. Bukan tanpa alasan, tempat yang dekat dengan jalan pantura jalur Semarang Kudus memang cukup nyaman untuk bersantai.

Apalagi, sejumlah pedagang juga hadir untuk memenuhi kebutuhan para warga yang nongkrong. Mulai dari minuman kopi, gorengan dan juga jenis lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang penjual minuman keliling, Wibowo mengatakan bahwa dirinya mulai jualan di tempat tersebut pukul 15.30 WIB hingga 17.30 WIB. Selama berjualan, Wibowo menyebut, pembeli cukup ramai. Ia menyebut omzetnya sekitar Rp 300 ribu.

"Saya jualan di sini sejak Juni. Tapi kalau tempat ini (buat nongkrong) sudah sekitar setahun, setelah bulan puasa kemarin," ujar Wibowo saat ditemui di lapaknya, Senin (13/11/2023).

ADVERTISEMENT

"Yang paling laris ya minuman. Saya jualan minuman saset dan gorengan," imbuhnya.

Tempat nyore pinggir sungai dan sawah dekat jalan Pantura Semarang Demak, Desa Mranak, Wonosalam jadi jujukan pemuda, Senin (13/11/2023).Tempat nyore pinggir sungai dan sawah dekat jalan Pantura Semarang Demak, Desa Mranak, Wonosalam jadi jujukan pemuda, Senin (13/11/2023). Foto: Mochamad Saifudin/detikjateng

Sementara satu pemuda, Eko Prasetyo (18) mengatakan dirinya memang kerap 'nyore' di pinggir sawah Mranak ini. Ia biasanya datang bersama teman-temannya. Seperti sore ini ia datang dengan empat kawannya yang lain.

"Biasanya saya datang 15 orang, kalau ini 5 orang. Di sini pemandangannya bagus. Bisa lihat sawah sambil nongkrong," ujar Eko pemuda asal Mrisen, Wonosalam itu.

Sementara pengunjung yang lain, Abdullah datang bersama keluarga. Ia nyore bersama istri dan dua anaknya. Jarak rumahnya hanya 1 kilometer dari lokasi tempat ia menghabiskan waktu sore ini.

"Sering, paling kalau libur seminggu dua kali," ujar Abdullah yang tinggal di Desa Betokan, Demak itu.

Tempat nyore pinggir sungai dan sawah dekat jalan Pantura Semarang Demak, Desa Mranak, Wonosalam jadi jujukan pemuda, Senin (13/11/2023).Tempat nyore pinggir sungai dan sawah dekat jalan Pantura Semarang Demak, Desa Mranak, Wonosalam jadi jujukan pemuda, Senin (13/11/2023). Foto: Mochamad Saifudin/detikjateng

Ia menyebut bahwa tempat nyore tersebut enak untuk bersantai. Yakni untuk lihat pemandangan persawahan sambil jajan.

"Tempatnya enak, adem, sambil lihat-lihat suasana persawahan kayak gini. Enak lah sambil jajan," ujarnya.

"Kalau dulu emang sepi, tapi lama-lama banyak orang yang nongkrong. (Sebutannya) tongkrongannya anak-anak muda," imbuhnya.

Sejumlah pemuda yang lain menyebut tempat tersebut dengan sebutan 'lancip'. Saat mengajak teman mereka untuk nyore di 'lancip' mereka sudah paham jalan pinggir persawahan dan sungai desa Mranak yang dimaksud.




(apl/ahr)


Hide Ads