Pemkot Semarang Bangun Jembatan Kaca Tinjomoyo Rp 11 M, Rampung tapi Belum Buka

Pemkot Semarang Bangun Jembatan Kaca Tinjomoyo Rp 11 M, Rampung tapi Belum Buka

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 13 Nov 2023 13:33 WIB
Jembatan kaca Tinjomoyo, Kota Semarang.
Pemkot Semarang Bangun Jembatan Kaca Tinjomoyo Rp 11 M, Rampung tapi Belum Buka (Jembatan kaca Tinjomoyo, Kota Semarang. Foto: dok. Pemkot Semarang)
Semarang -

Wisata jembatan kaca sempat jadi sorotan setelah ada tragedi wisatawan jatuh hingga tewas di Banyumas beberapa waktu lalu. Di Kota Semarang, ternyata juga ada jembatan kaca yang rampung dibangun oleh Pemkot tapi belum dioperasikan, kenapa?

Jembatan Kaca di Hutan Wisata Tinjomoyo

Lokasi jembatan kaca itu ada di kawasan hutan wisata Tinjomoyo, Kota Semarang. Dengan tinggi 15 meter, jembatan kaca itu berada di atas Sungai Kaligarang dan berdampingan dengan Jembatan Merah Tinjomoyo.

detikJateng siang ini mendatangi lokasi dan untuk masuk ke sana dari gerbang depan dikenakan tiket Rp 4.500 per orang. Sementara kendaraan roda dua Rp 2.000 dan kendaraan roda empat Rp 5.000. Kawasan tersebut merupakan hutan wisata yang dulunya pernah menjadi kebun binatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi Jembatan Kaca Tinjomoyo masih sepi dan ada peringatan belum diizinkan masuk di ujung tangga. Bangunan loket juga belum ada petugasnya.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) menegaskan belum dibukanya wisata jembatan kaca di Tinjomoyo karena harus melengkapi berbagai fasilitas dan memastikan keamanan pengunjung, pekerja, dan warga.

ADVERTISEMENT

"Saya ingatkan pertama, fasilitas. Kan harus ada, ternyata belum ada. Kalau cuma tiket, kalau terjadi apa-apa? Apa sudah ada P3K? Pertolongan pertama, tempatnya, timnya ada tidak," kata Ita di Balai Kota Semarang, Senin (13/11/2023).

Jembatan kaca Tinjomoyo, Kota Semarang, Senin (13/11/2023).Jembatan kaca Tinjomoyo, Kota Semarang, Senin (13/11/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng


Fasilitas penunjang lainnya seperti toilet hingga penitipan sepatu juga harus disiapkan. Penitipan sepatu diperlukan jika ternyata nantinya pengunjung hanya boleh pakai sandal khusus atau kaus kaki.

"Apakah nantinya boleh pakai sepatu atau hanya kaus kaki. Tempat menyimpan sepatunya di mana? Wisatawan masa bawa-bawa sepatu di jembatan kaca. Banyak hal harus dibenahi," jelasnya.

Belum ada kepastian kapan Jembatan Kaca Tinjomoyo akan dibuka untuk umum. Namun, menurut Ita, hal itu demi keamanan dan kenyamanan pengunjung. Selain itu alur pengunjung keluar masuk juga perlu diperhatikan.

"Begitu saya minta ada untuk survei atau mungkin pemeriksaan, tim gitu ya. Bagaimana keamanan kacanya, bagaimana keselamatan dari yang pengunjungnya. Masih banyak kekurangan. Minta dipenuhi semuanya. Kan jembatan masih separuh, itu kan harus mbalik (kembali wisatawannya), lha itu mbaliknya gimana, kan ada alurnya," jelas Ita.

Jembatan kaca Tinjomoyo, Kota Semarang, Senin (13/11/2023).Jembatan kaca Tinjomoyo, Kota Semarang, Senin (13/11/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Jembatan Kaca Senilai Rp 11 Miliar

Proyek Jembatan Kaca Tinjomoyo menurut laman resmi semarangkota.go.id dibangun menggunakan APBD Kota Semarang senilai Rp 11.102.762.061. Nantinya kawasan itu akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Semarang.

Jembatan itu menggunakan lantai tempered laminated glass dengan beberapa segmen, yang per segmen 2,5 meter X 1,5 meter dengan tebal 61,56 milimeter. Sementara untuk bentang jembatan sepanjang 64 meter dan lebar 1,5 meter.




(rih/ams)


Hide Ads