Menikmati Sejuknya Taman Botani Baturraden, Jauh dari Polusi Udara

Menikmati Sejuknya Taman Botani Baturraden, Jauh dari Polusi Udara

Anang Firmansyah - detikJateng
Minggu, 27 Agu 2023 10:28 WIB
Suasana Taman Botani Baturraden di Banyumas, Minggu (27/8/2023).
Suasana Taman Botani Baturraden di Banyumas, Minggu (27/8/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Bagi detikers yang bingung mau liburan kemana, mungkin Taman Botani Baturraden bisa jadi pilihan. Letaknya yang berada di lereng selatan Gunung Slamet membuat udara menjadi sejuk. Dengan ketinggian di atas 500 mdpl wisatawan disuguhkan panorama kota Purwokerto.

Tempat wisata berbasis edukasi ini sebenarnya sudah lama ada. Namun sempat 'mati suri' dan baru dibuka kembali pada tahun 2022 lalu setelah renovasi.

Taman ini milik pemerintah kabupaten yang dikelola Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Banyumas. Banyak ratusan tanaman yang tumbuh di sini. Beberapa diantaranya merupakan tanaman endemik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini selesai dibangun tahun 2022. Punya 700-an koleksi tanaman. Dari Anggrek, tanaman hias endemik Banyumas seperti Kantong Semar, Anggrek Hutan Tanah dan Pohon Pule, sampai tanaman keras," kata Humas BLUD, Topan Pramukti saat ditemui, Minggu (27/8/2023).

Topan mengungkapkan tujuan dibuatnya taman wisata tersebut agar wisatawan bisa belajar tentang tanaman yang ada di sini. Harapannya ketika pulang, wisatawan selain liburan juga mendapat informasi tentang tanaman.

ADVERTISEMENT

"Kita berharap wisatawan bisa belajar tanaman ini asalnya dari mana, terus karakter seperti apa, fungsinya buat apa, itu bisa dijelaskan melalui QR Code yang sudah ditempel di masing-masing tanaman," terangnya.

Suasana Taman Botani Baturraden di Banyumas, Minggu (27/8/2023).Suasana Taman Botani Baturraden di Banyumas, Minggu (27/8/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

Selain berwisata edukasi, lokasi wisata tersebut juga menyediakan fasilitas penginapan. View yang disajikan menghadap ke arah lokawisata Baturraden dan kota Purwokerto.

"Kita juga menyediakan 4 cottage dengan kapasitas 7 orang. Tarifnya Rp 700 ribu untuk satu malam. Atau kalau mau camping juga bisa, harga sewanya Rp 150 ribu sudah ada tenda dengan kapasitas 3-4 orang," jelasnya.

Harga tiket yang dipatok tempat wisata tersebut cukup murah. Hanya Rp 15 ribu untuk satu orang. Sebanding dengan pemandangan yang ditawarkan. Terdapat juga beberapa jembatan kaca yang tembus langsung melihat koleksi tanaman di bawahnya.

"Ticketing-nya hanya Rp 15 ribu. Mau hari biasa atau weekend sama saja. Jam bukanya dari jam 09.00 sampai 22.00 WIB. Kalau luasan lahannya mencapai 2 hektare," ungkapnya.

Selengkapnya baca halaman berikutnya

Sementara itu, salah satu wisatawan asal Kabupaten Purworejo, Dyah Sugesti (31) merasa kagum dengan taman wisata tersebut. Sebab selama ini jika ia berwisata setelah pulang hanya dapat puas dan lelah saja.

"Kalau di sini kita bisa dapat ilmu pengetahuan tentang tanaman. Jadi tahu banyak hal yang sebelumnya saya ga tahu. Ternyata tanaman ini hidupnya seperti ini, terus fungsinya kayak gini. Saya kira tanaman ya semua sama saja, ternyata berbeda," ujarnya.

Suasana Taman Botani Baturraden di Banyumas, Minggu (27/8/2023).Suasana Taman Botani Baturraden di Banyumas, Minggu (27/8/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

Selain itu dirinya juga menyukai udara sejuk yang ada di Baturraden. Meskipun cuaca cerah dan terik namun udara yang dirasakan tetap dingin.

"Segar sekali oksigennya. Nggak ada polusi sama sekali. Bisa jadi pilihan liburan alternatif yang pas banget," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kondisi Terkini Kebakaran Pasar Taman Puring Jaksel"
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads