Situs Candi Lumbung Magelang Akan Dipindah, Ini Penyebabnya

Situs Candi Lumbung Magelang Akan Dipindah, Ini Penyebabnya

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 10 Jul 2023 17:36 WIB
Situs Candi Lumbung, Magelang, yang akan dipindahkan dari Sawangan ke Dukun, Senin (10/7/2023).
Situs Candi Lumbung, Magelang, yang akan dipindahkan dari Sawangan ke Dukun, Senin (10/7/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Situs Candi Lumbung yang berada Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, akan dipindah. Pemindahan ini dilakukan atas permintaan warga Desa Sengi, Kecamatan Dukun.

"Kita sudah merencanakan pemindahan Candi Lumbung dikembalikan dekat lokasi aslinya yaitu Desa Sengi, sekitar 300 meter (dari lokasi sebelumnya). Ini sesuai permintaan warga Desa Sengi untuk candi dikembalikan ke lokasi semula biar menjadi satu lagi dengan Candi Pendem dan Candi Asu," kata Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Eri Budiarto kepada wartawan di Candi Lumbung, Senin (10/7/2023).

Situs Candi Lumbung yang dibangun sekitar abad 9 ini berlatar agama Hindu. Candi berukuran 8,5 x 8,5 meter, ketinggian 7-8 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dulunya candi ini di dekat Sungai Pabelan, Desa Sengi. Kemudian pada tahun 2010 terjadi erupsi Gunung Merapi yang rawan berdampak banjir lahar.

Demi penyelamatan bangunan cagar budaya, candi kemudian dipindahkan ke lokasi yang aman di Dusun Tlatar, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan. Saat ini ada permintaan kembali dari warga Desa Sengi agar candi dikembalikan ke desanya.

ADVERTISEMENT
Situs Candi Lumbung, Magelang, yang akan dipindahkan dari Sawangan ke Dukun, Senin (10/7/2023).Doa bersama dalam rangka pemindahan Situs Candi Lumbung, Magelang, dari Sawangan ke Dukun, Senin (10/7/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Eri yang juga Koordinator Pemindahan Situs Candi Lumbung mengaku pekerjaan ini sempat tertunda karena adanya proses perubahan dari BPCB menjadi BPK wilayah X. Pada bulan ini proses pemindahan baru bisa dimulai.

"Candi Lumbung dulu posisinya di tepi Sungai Pabelan. Karena rawan bencana sekitar tahun 2010 bencana Merapi dan rawan longsor jatuh ke sungai, akhirnya diputuskan untuk penyelamatan candi. Karena waktunya sangat mepet dipindahkan ke Tlatar ini. Ini tanah milik perseorangan, di mana statusnya kita menyewa," ujar Eri.

"Karena proses sewa yang berkepanjangan dan kita akan membebaskan tanah ini, pemilik tidak memperbolehkan. Alasan pertama karena kalau berlarut-larut, menyewa terus juga akan mengeluarkan biaya sangat banyak. Dan adanya permohonan dari masyarakat Desa Sengi dan pihak desa menyediakan lahan di tanah kas desa yang kita bebas tidak sewa. Berdasarkan kesepakatan bersama, Candi Lumbung kita kembalikan, pindahkan ke Desa Sengi kembali," tuturnya.

Eri menyebut proses pemindahan akan dilakukan bertahap. Yakni dengan persiapan di lahan baru dan dilanjut penyusunan batuan candi.

"Kalau target selesainya, tahun ini kita hanya memindahkan dan menyiapkan lahan di lokasi baru. Nanti akan menyusun beberapa lapis batu, selesainya sekitar akhir bulan November. Terus nanti tahun depan, kita lanjutkan lagi tahap dua penyusunan kembali sampai selesai," kata Eri.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Menurut Eri, akhir November selesai menurunkan batu. Proses penurunan batu dilakukan secara manual dan dibantu dengan alat berat.

"Nanti pemindahannya menggunakan forklift untuk mempermudah pekerjaan karena baru-batu penyusun Candi Lumbung ini ukurannya sangat besar," kata dia.

Lokasi yang akan digunakan untuk pemindahan Situs Candi Lumbung di Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Magelang, Senin (10/7/2023).Lokasi yang akan digunakan untuk pemindahan Situs Candi Lumbung di Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Magelang, Senin (10/7/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Berdasarkan pantauan detikJateng, lokasi baru yang akan digunakan mendirikan bangunan candi ini berada di lahan pertanian. Lokasinya dekat dengan jalan raya yang menghubungkan Sengi menuju Pasar Talun bahkan bisa sampai Muntilan.

Halaman 2 dari 2
(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads