Asrinya Wisata Alam Kali Ndayung di Lereng Muria Jepara yang Viral

Asrinya Wisata Alam Kali Ndayung di Lereng Muria Jepara yang Viral

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 03 Jun 2023 08:39 WIB
Wisata Alam Kali Ndayung Desa Batealit, Jepara, Jumat (2/6/2023).
Wisata Alam Kali Ndayung Desa Batealit, Jepara, Jumat (2/6/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Jepara -

Wisata Alam Kali Ndayung di Desa Batealit, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kian ramai dikunjungi wisatawan setelah viral di media sosial. Penasaran dengan objek wisata yang masih asri di lereng Pegunungan Muria ini? Berikut panduannya.

Wisata Alam Kali Ndayung berjarak sekitar 30 menit dari pusat Kota Jepara jika ditempuh dengan kendaraan bermotor. Tarif masuknya Rp 3 ribu per orang.

"Tarif masuk Rp 3 ribu dan biaya parkir Rp 4 ribu, itu saja. Main sepuasnya, jam 5 sore harus sudah naik ke atas," kata pengelola Wisata Alam Kali Ndayung, Ahmad Sikin kepada detikJateng, Jumat (2/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah membayar tiket, pengunjung bisa berjalan kaki sekitar 15 menit atau melanjutkan perjalanan dengan motor menuju lokasi. Bagi yang bermotor mesti berhati-hati, sebab jalannya masih berbatu dengan tanjakan dan turunan yang menantang.

Setiba di lokasi, pengunjung disambut keindahan alam lereng pegunungan Muria dan sungai yang alami. Bebatuan besar dan gemericik air bening menambah keindahan wisata Kali Ndayung.

ADVERTISEMENT

Ahmad Sikin mengatakan wisata alam ini baru dibuka setahun lalu. "Ini bagian dari beberapa destinasi wisata di Desa Batealit. Jadi ada bumi perkemahan Baleromo, hutan pinus, dan wisata Kali Ndayung," kata Sikin.

"Awalnya ini kita buka dengan akses jalan ke sungai ini sudah satu tahun. Awalnya sungai ini tidak jamah oleh banyak orang. Setelah kita buatkan akses sampai ke sini banyak pengunjung yang datang," dia melanjutkan.

Di lokasi, Sikin berujar, pengunjung bisa berenang di sungai hingga berkemah di sekitarnya. "Yang mau mandi di tengah sana, Sungai Tempur kali jodoh. Kalau ingin berenang sampai sungai. Bisa bakar-bakar juga," jelasnya.

Wisata Alam Kali Ndayung Desa Batealit, Jepara, Jumat (2/6/2023).Wisata Alam Kali Ndayung Desa Batealit, Jepara. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Menurut Sikin, Wisata Alam Kali Ndayung dikunjungi ratusan orang per hari. "Libur lebaran sampai 1.000 pengunjung. Liburan kali ini sekitar 700 orang. Hari biasa di atas 500 wisatawan," ujarnya.

"Kalau ngecamp ada biaya tambah parkir dan tambahan uang kebersihan dan keamanan," Sikin melanjutkan.

Saat ini pihak pengelola berencana membangun fasilitas umum di kompleks wisata alam tersebut. Pengelola juga berencana membuat wahana river tubing di Kali Ndayung.

"Kami rencana buat camping, ada musala MCK lengkap. Air ini sebagai media tubing naik ban, rencananya begitu," ungkap Sikin.

Salah pengunjung, Nur Saadah, mengaku baru sekali ke Wisata Alam Kali Ndayung karena penasaran. "Tahu dari teman dan di media sosial lagi viral," kata Saadah di lokasi.

Dia terpesona oleh keindahan alamnya yang alami. "Sungainya jernih, belum tercemar," ujarnya.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads