Ada Museum Kretek di Kudus, Anak-anak Boleh Masuk?

Ada Museum Kretek di Kudus, Anak-anak Boleh Masuk?

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 02 Jun 2023 13:18 WIB
Museum Kretek Kudus
Museum Kretek Kudus. Foto: (Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Objek wisata Museum Kretek di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ramai pengunjung saat liburan. Wisatawan pun bisa belajar tentang sejarah perkembangan kretek dari tahun ke tahun.

Untuk diketahui Museum Kretek dibangun sekitar tahun 1986 oleh Gubernur Jawa Tengah Soepardjo Roestam kala itu. Museum tersebut menyimpan sebanyak 1.195 koleksi tentang perkembangan sejarah kretek dari tahun ke tahun.

Koleksi itu di antaranya tentang koleksi milik Raja Kretek Nitisemito, alat-alat tradisional sampai modern pembuatan rokok, jenis-jenis tembakau cengkeh, hingga diorama pembuatan rokok di pabrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu wisatawan juga bisa melihat benda cagar budaya lainnya. Seperti ikon rumah adat Kudus hingga fasilitas mini waterboom di kompleks Museum Kretek.

Meski beberapa koleksi berkaitan dengan tembakau, namun tidak ada pembatasan usia untuk memasuki museum yang dikelola oleh Pemkab Kudus itu.

ADVERTISEMENT

Salah satu pengunjung Tia Nabila mengaku sengaja mengajak anak-anaknya mengisi liburan ke Museum Kretek. Menurutnya di museum tersebut pengunjung bisa mengetahui sejarah perkembangan kretek di Kudus dari zaman dahulu.

Suasana di Museum Kretek Kudus, Jumat (2/6/2023).Suasana di Museum Kretek Kudus, Jumat (2/6/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

"Ini bukan promosi tentang ayo merokok, tapi ini belajar bagaimana kita mengetahui sejarah kretek di Kudus. Apalagi dahulu ada sosok Raja Kretek Nitisemito, hingga Kota Kudus juga dijuluki Kota Kretek," kata Tia ditemui di lokasi, Jumat (2/8/2023).

Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Kudus, Yusron mengamini hal itu. Menurutnya, tidak ada promosi mengenai rokok di museum itu.

Namun, kata dia, terdapat sejarah perkembangan kemajuan perusahaan hingga budaya di Kudus.

"Di sini masalah kreteknya, mempromosikan bahwa Kudus adanya kretek, budaya Kudus ini ada tokoh berkaitan rokok kretek," kata Yusron ditemui di lokasi siang tadi.

Dia mengatakan saat musim liburan pengunjung meningkat dua kali lipat. Biasanya hari biasa jumlah wisatawan sekitar 50 orang. Namun saat liburan bisa mencapai 100 wisatawan dalam sehari.

"Hari biasa (sekitar) 50 wisatawan, tanggal merah dan weekend dan 100 wisatawan bisa," kata dia.

Untuk tiket masuk, pengunjung dikenai tarif Rp 4 ribu untuk ke Museum Kretek. Sementara jika ingin ke kolam renang, wisatawan bisa membayar tiket masuk Rp 15 ribu per orang.

"Di sini ada tempat wisata waterboom, dan renang. Di sana hari Rp 4 ribu, ahad dan merah Rp 5 ribu untuk tiket masuk ke Museum Kretek, kalau ke kolam renang Rp 15 ribu," ungkap Yusron.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads