Tak Perlu Jauh-jauh, Kini Sungai Opak Bantul Punya Wahana Jetski

Tak Perlu Jauh-jauh, Kini Sungai Opak Bantul Punya Wahana Jetski

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Kamis, 27 Apr 2023 15:58 WIB
Wahana baru di Bantul yakni wahana jetski Deswita Opak di Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Kamis (27/4/2023).
Wahana baru di Bantul yakni wahana jetski Deswita Opak di Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Kamis (27/4/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Bantul -

Kabupaten Bantul memiliki wahana baru yakni jetski. Wahana ini tersedia di Deswita Opak di Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, tepatnya selatan Jembatan Kretek II atau sisi barat Pantai Depok.

Nantinya, wisatawan bisa menjajal serunya mengendarai jetski di sungai Opak dengan harga terjangkau.

Humas kelompok wisata Deswita Opak, Nanang Hermawan (42) mengatakan awalnya menekuni jasa persewaan jip. Karena kurang bergeliat, Nanang lalu banting setir dengan mengembangkan usaha persewaan perahu di Sungai Opak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sempat ramai itu yang perahu, sampai empat perahu saat itu. Tapi harus berhenti karena dianggap mengganggu pembangunan Jembatan Kretek II," kata Nanang kepada detikJateng di sekitar Jembatan Kretek II, Bantul, Kamis (27/4/2023).

Wahana baru di Bantul yakni wahana jetski Deswita Opak di Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Kamis (27/4/2023).Wahana baru di Bantul yakni wahana jetski Deswita Opak di Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Kamis (27/4/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Lalu saat pandemi COVID-19, semua aktivitas di Sungai Opak termasuk pariwisata berhenti. Selanjutnya, Nanang melihat beroperasinya Jembatan Kretek II menjadi magnet tersendiri untuk wisatawan.

ADVERTISEMENT

"Terus Jembatan Kretek II dibuka saya mikir kok belum ada daya tarik ya di tempat saya. Lalu ada teman saya dari Bali buka rumah makan dan akhirnya sekalian buat wahana jetski di sini (pinggir Sungai Opak)," ujarnya.

Menurutnya, saat ini wahana tersebut belum buka secara penuh atau masih uji coba sejak hari Minggu (23/4). Akan tetapi, Nanang mengaku beberapa orang sudah datang untuk menjajal wahana tersebut.

"Sekarang ada empat unit jetski, rencananya enam unit. Kalau jam bukanya sendiri kita biasanya pukul 10.00 WIB. Tapi itu menyesuaikan kondisi Sungai Opak, biasanya saya pantau lewat aplikasi," ucapnya.

Wahana baru di Bantul yakni wahana jetski Deswita Opak di Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Kamis (27/4/2023).Wahana baru di Bantul yakni wahana jetski Deswita Opak di Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Kamis (27/4/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Terkait biaya, Nanang mengaku bervariasi menyesuaikan lama penyewaan jetski dan kapasitas mesin jetski. Mengingat lima liter bahan bakar hanya mampu menempuh jarak satu kilometer.

"Gini, bahan bakar 5 liter itu hanya satu kilometer. Jadi tarifnya Rp 350 ribu untuk 15 menit, Rp 650 ribu untuk 30 menit dan Rp 1 juta untuk satu jam, itu semua tarif untuk jetski bermesin 700 cc," ucapnya.

"Nah, kalau untuk jetski bermesin 1.200 cc tarifnya Rp 450 ribu untuk 15 menit, Rp 850 ribu untuk 30 menit dan Rp 1,5 juta untuk 1 jam," lanjut Nanang.

Selengkapnya di halaman berikutnya....

Tarif tersebut, kata Nanang bisa untuk dua orang dalam satu jetski. Sedangkan jika hanya membonceng dengan pengendara dari pengelola Deswita Opak, tarifnya berbeda.

"Jadi Rp 350 ribu bisa untuk dua orang (satu jetski), kalau hanya membonceng cukup bayar Rp 150 ribu untuk 15 menit," ujarnya.

Di sisi lain, Nanang mengungkapkan akses ke wahana jetski terbilang masih kurang. Pasalnya wisatawan harus menyusuri Jembatan Kretek II dari arah Parangtritis, selanjutnya sampai di ujung jembatan ada simpang tiga atau jalan setapak cor semen di kiri jalan.

"Dari arah Paris (Parangtritis) lewat Jembatan Kretek II, setelah hampir ujung ada jalan tengah sawah kiri jalan masuk lalu ada pertigaan ambil kiri, ikuti saja nanti sampai pinggir Sungai Opak," ucapnya.

Karena itu, Nanang berharap instansi terkait mau untuk membantu memperbaiki akses jalan menuju wahana jetski. Mengingat wahana tersebut mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

"Dari jembatan aksesnya kecil, akses langsung ke lokasi kurang lebar dan tidak ada jalur memotong. Jadi harus memutar dan hanya bisa dilalui motor, tapi pekan ini mau kita pasangi pelang di pinggir jalan dekat Jembatan Kretek II agar wisatawan tidak bingung," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads