Ternyata Ada Masjid Mirip Ka'bah di Magelang, Begini Potretnya

Ternyata Ada Masjid Mirip Ka'bah di Magelang, Begini Potretnya

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 05 Apr 2023 12:58 WIB
Masjid Ash-Shirath di Kota Magelang mirip Kabah di Mekkah. Bahkan, ada Hajar Aswad juga.
Masjid Ash-Shirath di Kota Magelang mirip Ka'bah di Mekkah (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Magelang -

Bangunan Masjid Ash-Shirath di Kota Magelang terbilang unik. Bangunan masjid ini dibuat mirip dengan Ka'bah di Mekkah.

Masjid ini berada di Kampung Tidar Campur RT 01/RW 01, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Masjid diresmikan pada 24 April 2020 oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.

Bangunan utama masjid mirip Ka'bah dengan ukuran 6 x 6,5 meter dan tinggi 5,2 meter. Kemudian ditambah dengan serambi ukuran 6,15 x 6,5 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Material bangunan dalamnya berupa batu bata, kemudian disemen kasar dan dilapisi batu yang dibeli dari Ngluwar. Batu ini kemudian dicat hitam. Di salah satu sisi pojok kanan dibuat mirip Hajar Aswad.

Dibangun di Bekas Kandang Sapi

Masjid ini berdiri di atas lahan yang dulunya bekas kandang sapi. Bangunan masjid sengaja dibuat mirip Ka'bah untuk mendukung keberadaan kampung wisata. Sebab, Kampung Tidar Campur dikenal sebagai Kampung Warna Warni.

ADVERTISEMENT

"Kandang sapi saya bongkar dibuat masjid itu. Itu peletakan pertama pembangunan tanggal 27 Oktober 2019. Kurang lebih selama 6 bulan, kemudian tanggal 23 April 2019 disetop pembangunan dibersihkan malam hari untuk tarawih," kata Marbut Masjid, Sagiyo kepada detikJateng saat ditemui di rumahnya, Rabu (5/4/2023).

Masjid Ash-Shirath di Kota Magelang mirip Ka'bah di Mekkah. Bahkan, ada Hajar Aswad juga.Masjid Ash-Shirath di Kota Magelang mirip Ka'bah di Mekkah. Bahkan, ada 'Hajar Aswad' juga. Foto: Eko Susanto/detikJateng

Sagiyo mengenang para remaja dan bapak-bapak kala itu yang mengusulkan masjid dibangun mirip Ka'bah. Hal ini untuk mendukung keberadaan kampung wisata.

"Dari remaja coba browsing-browsing yang antik. Kemudian menemukan pembangunan masjid bentuk Ka'bah. Setelah itu, dirembuk dengan warga dan setuju karena belum ada di wilayah kita (Magelang)," ujarnya.

Sagiyo menuturkan atap serambi berupa galvanis itu secara otomatis bisa dibuka. Jika tombol ditekan nantinya atap secara otomatis membuka.

"Atap serambi galvanis dengan besi. Itu awalnya bisa dibuka otomatis, bisa numpuk ke timur. Setelah pandemi ada tamu dicoba, lama tidak dipakai terus korsleting sekarang belum diperbaiki," kata Sagiyo.

Selengkapnya di halaman berikut.

Lihat juga Video: Penampakan Masjid Syeikh Azlin Palestina Karya Ridwan Kamil

[Gambas:Video 20detik]



Dia mengatakan bangunan utama masjid mampu menampung sekitar 48-50 jemaah. Bagian serambi juga mampu menampung sekitar 50-an jemaah, sehingga total daya tampung sekitar 100 jemaah.

"Masjid ini tidak dipakai Jumatan. Puasa dipakai untuk tarawih warga RT 01 dan sebagian warga RT 05," ujar dia.

Masjid Ash-Shirath di Kota Magelang mirip Ka'bah di Mekkah. Bahkan, ada Hajar Aswad juga.Masjid Ash-Shirath di Kota Magelang mirip Ka'bah di Mekkah. Bagian dalam masjid. Foto: Eko Susanto/detikJateng

Sagiyo menuturkan setelah pandemi pengunjung di Kampung Warna Warni tidak dikoordinir seperti sedia kala. Kendati demikian, masih ada pengunjung yang datang.

"Situasi seperti ini kelihatan belum seperti dulu (berwisata). Sekarang karena situasi seperti ini banyak (wisatawan) datang, tapi tidak dikoordinir. Monggo, silakan datang foto-foto. Kalau dulu kan sukarela ada masukan, kemudian ada pemeliharaan," tuturnya.



Hide Ads