Mengenal Terapi Sengat Lebah Ala Komunitas Peternak Kota Tegal

Mengenal Terapi Sengat Lebah Ala Komunitas Peternak Kota Tegal

Imam Suripto - detikJateng
Kamis, 30 Mar 2023 18:45 WIB
Komunitas Peternak Lebah di Kota Tegal mengajarkan soal terapi sengat lebah ke pelajar dan mahasiswa, Kamis (30/3/2023).
Komunitas Peternak Lebah di Kota Tegal mengajarkan soal terapi sengat lebah ke pelajar dan mahasiswa, Kamis (30/3/2023). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Kota Tegal -

Komunitas Peternak Lebah di Kota Tegal, Jawa Tengah, mengajarkan cara terapi sengat lebah kepada para pelajar dan mahasiswa. Mereka diajari cara memegang lebah hingga menyengatkan lebah ke bagian tubuh tertentu.

Pembelajaran terapi sengat lebah itu dilaksanakan di Rumah Lebah Tegal yang berada di Jalan Ki Hajar Dewantara No 88, Kelurahan Sumurpanggang, Kota Tegal, pada Kamis (30/3/2023). Selain mengajari cara pengobatan menggunakan sengat lebah, komunitas itu juga menggelar bakti sosial pengobatan gratis.

Pengurus Asosiasi Perlebahan Indonesia Daerah (APIDA) Jawa Tengah, Abdullah mengatakan kegiatan ini bertujuan mengenalkan terapi sengat lebah kepada masyarakat. Menurutnya, lebah tidak hanya diambil madunya, tapi sengatnya juga bisa dipakai untuk terapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Abdullah, terapi sengat lebah cocok diterapkan di Kota Tegal yang banyak terdapat sarang lebah.

"Lebah ini istimewa, banyak manfaatnya. Selain bisa diambil madunya, lebah juga bisa diambil venomnya atau racun lebah untuk terapi kesehatan," kata Abdullah.

ADVERTISEMENT

Abdullah menjelaskan, ada beberapa masalah kesehatan yang bisa diobati dengan terapi sengat lebah. Di antaranya migrain, susah mendapat keturunan, maag, stroke ringan, dan lainnya.

Pemilik Rumah Lebah Tegal, Tejo Asmoro mengatakan terapi pengobatan sengat lebah menggunakan teknik akupuntur. Bedanya, teknik akupuntur ini menggunakan sengat lebah.

Dalam pembelajaran ini, lanjut Tejo, peserta diberi pengetahuan cara memegang lebah yang akan dikorbankan serta cara menentukan titik titik sengat di tubuh pasien.

"Tadi kita bekali dengan cara memegang lebah, cara menyengatnya, dan tata cara lainnya seperti cek tensi pasien. Jika darah rendah maka diusahakan jangan. Pasien juga dianjurkan untuk tidur cukup, tidak begadang," ucapnya.

Salah seorang peserta, Risma (18) mengaku tertarik karena penasaran mengenai terapi sengat lebah.

"Tadi kita sudah sengatkan ke orang, katanya biasa saja, tidak sakit, kayak digigit semut," ujarnya.




(dil/ahr)


Hide Ads